Alasan Marian Mihail Promosikan 2 Pemain Akademi ke Tim Utama PSS Sleman untuk Liga 1 2023/2024

TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - PSS Sleman resmi mempromosikan dua pemain dari akademinya untuk mengarungi kompetisi Liga 1 2023/2024 mendatang.

Dua pemain tersebut adalah Dominikus Dion dan Safaat Romadhona.

Dominikus Dion akan diplot sebagai gelandang serang atau tengah, sedangkan Safaat Romadhona bakal mengemban tugas mengawal gawang PSS Sleman.

Naiknya Dion dan Safaat ke tim utama musim ini melanjutkan tradisi PSS Sleman selalu mempromosikan pemain akademinya dalam tiga musim terakhir.

Seperti diketahui, nama-nama pemain akademi yang lebih dulu eksis antara lain Hokky Caraka, Saddam Emiruddin Gaffar, Ifan Nanda, Dimas Fani, Bagas Umar, Riza Fadillah, hingga Burhan Ikmal.

Musim ini PSS Sleman mempromosikan pemain akademi di bawah asuhan Marian Mihail.

Pelatih asal Rumania itu sangat antusias memboyong pemain muda untuk masuk dalam skuatnya.

Marian Mihal mengatakan promosi pemain dari akademi memang sudah direncanakan sejak awal.

Tentunya ia juga memiliki sejumlah kriteria untuk memutuskan siapa pemain yang bisa mendapat tempat di skuatnya.

"Sejak awal mempromosikan pemain sudah jadi strategi klub dari Rachmat Makkasau (komisaris utama PT PSS), yaki dengan memberikan perhatian kepada pemain akademi yang ikut berlatih dengan tim utama selama beberapa hari belakangan," ujar Marian Mihail, Kamis (1/6/2023).

PSS Sleman memulai latihan perdana pada 10 Mei 2023 lalu di Lapangan Pakembinangun.

Sejak saat itu ada enam pemain akademi yang ikut berlatih dengan Kim Jeffrey Kurniawan dkk.

Enam pemain itu adalah  Davin, Zola Mendetega, Bagus Khairil, Tesar, Dominikus Dion, dan Safaat Romadhona.

Keenamnya merupakan rekomendasi dari PSS Sleman Development yang dinilai cukup mumpuni secara kemampuan dan mental.

"Saya mendapat saran dari tim teknis yang mengobservasi, terdapat beberapa pemain yang memiliki kemampuan mumpuni, dan saya kira dia (Dion dan Safaat) adalah pemain untuk masa depan," jelasnya.

Marian Mihail mengatakan, di manapun dirinya melatih, tak pernah luput untuk mempromosikan pemain jebolan akademi.

Menurutnya, pemain muda selalu memiliki gairah dan kejutan.

"Sebagai pelatih saya punya standar, saya ingin meningkatkan tim ini dan, saya punya tanggung jawab untuk itu," tegasnya.(*)