Ratusan Jemaah Calon Haji dari Wilayah Magelang Mulai Diberangkatkan ke Tanah Suci

Jemaah calon haji asal Kabupaten Magelang tahun ini mayoritas didominasi oleh lansia berusia di atas 60 tahun. 

Dok.Humas Pemkab Magelang
Bupati Magelang saat melepas keberangkatan jemaah calon haji, Rabu (31/5/2023). 

Laporan Reporter Tribun Jogja, Nanda Sagita Ginting 

TRIBUNJOGJA.COM, MAGELANG - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Magelang melepas keberangkatan sebanyak  80 orang jemaah calon haji  yang tergabung dalam kloter 24, di halaman Setda Kabupaten Magelang, Rabu (31/5/2023).

Bupati Magelang Zaenal Arifin mengatakan jemaah calon haji asal Kabupaten Magelang tahun ini mayoritas didominasi oleh lansia berusia di atas 60 tahun. 

Oleh karena itu, pihaknya telah menyiagakan para petugas haji termasuk petugas kesehatan untuk memantau dan membimbing jemaah calon haji di tanah suci, sehingga bisa menjalankan ibadah haji dengan baik.

"Kita semua berharap agar para jemaah calon haji ini bisa menjalankan sunah-sunah ibadah haji. Dengan aman nyaman sehingga menjadi haji yang mabrur dan dapat kembali ke tanah air dengan sehat tidak kurang suatu apapun, Amin," ujarnya di sela kegiatan.

Sementara Kota Magelang, sebanyak 129 orang jemaah calon haji juga telah diberangkatkan pada Selasa (30/5/2023).

Mereka tergabung dalam kloter 22. Keluarga masing-masing jemaah calon haji turut mengantarkan mereka dengan penuh haru.

Wali Kota Magelang, dr Muchamad Nur Aziz, menuturkan menjadi sebuah kebahagiaan tersendiri para warga bisa berangkat ke Tanah Suci. Ini sudah menjadi ketetapan Allah.

"Ketetapan itu sudah tertulis oleh Allah sejak ribuan tahun lalu, bahwa hari ini njenengan semua berangkat ke Makkah," ujarnya.

Ia berpesan agar para jemaah calon haji dapat menjaga kondisi tubuh dengan baik.

Apalagi terdapat perbedaan cuaca yang sangat drastis dibanding Kota Magelang.

"Ojo ngoyo ibadah terus (jangan dipaksakan ibadah terus), nanti overdosis. Kesehatan harus dijaga," imbuhnya.

Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Magelang, Sofia Nur, menuturkan para jemaah calon haji tersebut bergabung dengan jemaah asal Kabupaten Wonosobo dan Purworejo, dengan total 360 jemaah.

Lalu, diterima di Asrama Haji Donohudan dan masuk tanpa adanya upacara.

Dari 129 jemaah calon haji, sembilan orang di antaranya merupakan penyandang difabel. Empat laki-laki dan lima perempuan.

Usia termuda jemaah calon haji difabel adalah 65 tahun dan tertua 94 tahun.

Mereka berangkat dibantu menggunakan kursi roda.

Mereka dipastikan terbang menuju Makkah pada Rabu (31/5/2023) malam dan dijadwalkan pulang pada 12 Juli 2023.

Seluruh jemaah calon haji dipastikan secara umum dalam kondisi baik. (*)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved