DIY Kirim 12 Paralimpian untuk Perkuat Kontingen Indonesia di ASEAN Para Games 2023

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menyumbang 12 paralimpian untuk memperkuat kontingen Indonesia di ASEAN Para Games 2023.

Sebanyak 12 paralimpian itu terdiri dari tujuh cabang olahraga.

Mereka adalah Qonitah Ikhtiar Syakuroh (parabadminton), Dwi Hajiyanto dan Sunarto (tenis meja), Sudartatik (voli duduk), Gayuh Satrio (catur), Nurfendi dan Andi Santosa (goalball), Yulianto, Danu Kuswantoro, dan Dwi Kiswantoro (wheelchair basket), Elsa Dwi Saputri dan Dwiska Afrilia Mahara (angkat berat).

Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo resmi mengukuhkan dan melepaskan kontingen Para Games 2023 Indonesia di Solo, Jawa Tengah, Senin (29/5/2023).

Sebanyak 268 atlet didampingi 154 ofisial akan bertanding dan berlomba mulai bertanding pada 3 Juni 2023 mendatang.

Mereka akan turun pada 12 cabor dari 14 cabang olahraga yang dipertandingkan.

Andi Santosa, paralimpian yang turun di cabor goalball mengaku sangat bangga dapat membela Indonesia di ajang ASEAN Para Games 2023.

Bagi Andi, tampil ajang olahraga multievent se-ASEAN ini merupakan kesempatan kedua.

"Tahun lalu, waktu ASEAN Para Games di Solo, saya bisa dapat medali perak, itu sudah sesuai target. Ya semoga tahun ini bisa lebih baik," kata Andi, Selasa (30/5/2023).

Andi akan tampil bersama rekannya dari DIY di Timnas Indonesia, Nurfendi.

Ia cukup optimistis, pada perhelatan tahun ASEAN Para Games 2023 di Kamboja, tim Indonesia mampu memboyong medali emas.

"Kami sudah persiapan untuk ASEAN Para Games ini sejak November lalu. Kalau melihat dari pengalaman di ajang sebelumnya, Timnas Indonesia akan cukup diunggulkan, untuk itu kami optimistis bisa meraih target medali emas di Kamboja," ungkap Andi.

Hal serupa diungkapkan atlet parabadminton andalan DIY dan Indonesia, Qonitah Ikhtiar Syakuroh.

Qonitah mengungkapkan sangat bangga dapat kembali membela Tanah Air di ajang internasional.

Paralimpian asal Kulon Progo itu juga mencanangkan medali emas untuk dibawa pulang ke Indonesia.

“Pastinya bangga bisa membawa nama Indonesia, mudah-mudahan bisa membawa medali emas bagi Indonesia di ajang tersebut,” ujarnya.

Indonesia Target Hattrick Juara Umum

Kontingen Indonesia mencanangkan juara umum di ajang ASEAN Para Games 2023 Kamboja.

Hal ini diungkapkan Menpora Dito Ariotedjo setelah melihat potensi kontingen atlet, pelatih dan ofisial. 

Indonesia sempat juara di edisi Malaysia tahun 2017, kemudian saat tuan rumah tahun 2022 lalu.
  
Saat menjadi tuan rumah, Merah Putih berhasil meraih 175 emas, 144 perak, dan 107 perunggu. Sedangkan untuk target 2023, kali ini lebih tinggi dari tahun lalu. 

"121 emas, 90 silver, 87 perunggu. Itu melebihi kontingen SEA Games yang kemarin kita kirim. Kita memiliki target selalu juara umum," kata Dito Ariotedjo.

Untuk mendukung target ini, pemerintah RI menerjunkan Tim Chef de Mission (Cdm) melalui Tim Advent dan Tim Hukum untuk kesiapan venue kontingen Indonesia dan pengawasan selama pertandingan. Ini jadi salah satu upaya mengantisipasi kecurangan yang terjadi saat perhelatan.

"Tim Cdm, sudah kirim Tim Advent selama tiga hari ini untuk venue menurut informasi sudah siap dan sangat baik. (Antisipasi Kecurangan), untuk bidang hukum kita stay di sana memastikan jika ada ketidakadilan atau suatu yang dilanggar, kita akan melakukan advokasi dan loby-loby," jelas dia.

NPC DIY Doakan Kesuksesan

Ketua umum NPC DIY Hariyanto turut mendoakan kesuksesan bagi 12 atletnya yang akan tampil di ASEAN Para Games 2023 Kamboja.

Ia berharap seluruh paralimpian dapat tampil maksimal untuk Indonesia dan menjadi kebanggaan untuk DIY.

“Ke depan kita juga berharap di event-event selanjutnya makin banyak atlet yang bergabung di NPC dan bergabung di ASEAN Para Games maupun Asian Para Games selanjutnya,” kata Hariyanto.(*)