Berita Artis

Cerita Dosen ISI Yogyakarta Tentang Salma Salsabil, Mahasiswi ISI Jogja Juara Indonesian Idol 2023

Agnes Tika, dosen ISI Yogyakarta, menceritakan tentang mahasiswinya, Salma Salsabil, yang belum lama ini menang Indonesian Idol 2023. Simak kisahnya.

Kolase Tribunjogja.com | Sumber Foto IG @salmasalsabil12 & @tikaagnes
Cerita Dosen ISI Yogyakarta Tentang Salma Salsabil, Juara Indonesian Idol 2023, Mahasiswi ISI Jogja. FOTO: Agnes Tika Dosen ISI Yogyakarta (kiri) dan Salma Indonesian Idol 2023 (kanan). 

“Pertama kali tahu suaranya Salma itu dari tes, karena saya yang ngetes, ya. Waktu itu, Salma tuh masuk lewat jalur mandiri, terus dia mengirimkan video dan portofolio gitu. Itu pertama kali tahu Salma,” terang Agnes Tika kepada Tribunjogja.com, Kamis (25/5/2023).

“Tapi, setelah itu, karena kuliahnya itu kan online ya (karena pandemi Covid-19), Salma itu termasuk generasi pandemi, 2 tahun dia kuliah online, baru ketemu (saya) di semester 5 yang lalu. Semester 4 (sempat bertemu tatap muka) dikit-dikit lah. Semester 5 itu yang intens ketemu,” kata Agnes Tika.

“Pertama kali lihat sih kesannya Salma memang menonjol ya dibandingkan teman-teman yang lain, dari segi praktiknya, dia memang paling matang,” imbuhnya.

“Udah kelihatan gitu potensinya besar sekali untuk jadi seorang performer, seorang vokalis, musikus, gitu ya, didukung dengan kemampuan musikal yang baik,” ungkap Agnes Tika.

“Salma juga gampang untuk dikasih tahu, gampang paham soal praktik bernyanyi,” puji Agnes Tika.

Sifat Salma yang ceria di mata dosen

Salma Salsabil pemenang Indonesian Idol 2023 (kiri) dan Agnes Tika dosen musik ISI Yogyakarta (kanan).
Salma Salsabil pemenang Indonesian Idol 2023 (kiri) dan Agnes Tika dosen musik ISI Yogyakarta (kanan). (Kolase Tribunjogja.com | Sumber Foto IG @salmasalsabil12 & @tikaagnes)

Sebagai dosen pengampu sejumlah mata kuliah yang diambil Salma, Agnes Tika memperhatikan bahwa anak didiknya itu merupakan sosok yang ceria.

“Salma itu anaknya humoris, lucu, riang,” kata Agnes Tika.

“Tapi, dia sangat bisa menempatkan diri. Ketika memang harus serius, ada target yang harus dicapai, dia bisa (menyesuaikan diri),” ujarnya.

“Terus dia itu bisa juga menggerakkan teman-temannya untuk belajar. Dia kan lumayan aktif juga di beberapa komunitas teman-teman vokal. Dia bisa menggerakkan mereka gitu, (dia) mendukung teman-temannya yang mungkin butuh dukungan, butuh support, supaya mereka bisa lebih maju dalam hal menjadi seorang performer. Nah dia (Salma) tuh anaknya pinter banget (menggerakkan teman-teman),” beber Agnes Tika.

Momen ketika Salma dan teman-teman ‘sambat’ pada dosen

Logo ISI Yogyakarta atau ISI Jogja
Logo ISI Yogyakarta atau ISI Jogja (isi.ac.id)

Seleksi menjadi mahasiswa ISI Yogyakarta bukanlah proses yang mudah. Butuh persiapan panjang, siap skill, dan siap mental untuk bisa jadi mahasiswa ISI Jogja.

Menurut pengakuan para mahasiswa, tugas-tugas kuliah di ISI Yogyakarta tak kalah sulit dari proses seleksinya.

Seperti mahasiswa ISI Yogyakarta lain, ternyata ada pula momen saat Salma mengalami kesulitan menghadapi tugas kuliah.

Bahkan, Salma dan teman-temannya sempat ‘sambat’ alias ‘mengeluh’ kepada Agnes Tika, selaku dosen Prodi Penyajian Musik ISI Yogyakarta, tentang betapa sulit tugas yang digarapnya.

Sumber: Tribun Jogja
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved