ADVERTORIAL
Bank BPD DIY Miliki KCP/KCPS Berkonsep Hybrid Pertama di Gamping
Bank BPD DIY memiliki kantor cabang pembantu baru di Gamping, Sleman dengan konsep hybrid pertama.
Penulis: Christi Mahatma Wardhani | Editor: Gaya Lufityanti
Laporan Reporter Tribun Jogja, Christi Mahatma Wardhani
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Bank BPD DIY memiliki kantor cabang pembantu baru di Gamping, Sleman dengan konsep hybrid pertama.
Menempati lahan seluas 1.009 meter persegi, Kantor Cabang Pembantu (KCP) dan Kantor Cabang Pembantu Syariah (KCPS) Gamping mengombinasikan dua sumber energi, yaitu PLN dan tenaga surya berkekuatan 1.500 VA.
Direktur Utama Bank BPD DIY, Santoso Rohmad mengatakan penggunaan tenaga surya pada gedung Bank BPD DIY KCP/KCPS Gamping merupakan komitmen Bank BPD DIY dalam implementasi Sustainability Finance.
"Selain dari sektor pembiayaan dengan ketentuan ekonomi hijau, kami juga menggunakan dua sumber energi. Dari fosil dan energi terbarukan melalui solar sell. Tentu harapan kami pelayanan kepada masyarakat semakin baik,"katanya, Kamis (25/05/2023).
Baca juga: Dengan Bank BPD DIY Mobile, Pembayaran PBB Kota Yogyakarta Semakin Mudah
Pihaknya pun bakal mengembangkan gedung hybrid di kantor cabang lain, terutama daerah-daerah yang sering mengalami gangguan listrik.
Dengan begitu, layanan kepada nasabah tetap berjalan lancar.
"Gedung Bank BPD DIY KCP/KCPS Gamping ini menjadi yang pertama, tentu ke depan kami akan mengembangkan di kantor cabang lain, misalnya di Gunungkidul," sambungnya.
Ia melanjutkan keberadaan gedung hybrid merupakan salah satu upaya Bank BPD DIY untuk semakin meningkatkan pelayanan kepada masyarakat di wilayah Kapanewon Gamping dan sekitarnya guna menopang pertumbuhan ekonomi berbasis pedesaan.
Kombinasi antara 2 fungsi layanan yaitu layanan konvensional dan layanan syariah dalam satu gedung diharapkan dapat memudahkan masyarakat.
Baca juga: 80 Persen Pemegang Rekening BPD DIY Sudah Bertransaksi dengan BPD DIY Mobile
Sementara itu, Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta, Sri Sultan Hamengku Buwono X berpesan agar penggunaan gedung baru tersebut harus diikuti dengan pengembangan strategis, yang juga harus ditunjang profesionalisme ditingkat fungsional dan fokus pada unit bisnis.
"Bank BPD DIY juga perlu mencermati berbagai dinamika ekonomi, termasuk dengan tren pergeseran segmen pasar, sejalan dengan perkembangan pola pikir nasabah yang cenderung semakin bank-minded," ujarnya.
"Selain berusaha menjaring floating market yang sadar perbankan tadi, juga tetap jangan melupakan nasabah-nasabah loyal konvensional," sambungnya.
Ngarsa Dalem menambahkan konsep hybrid yang mencerminkan green building tersebut dapat mendukung pembangunan sektor keuangan berkelanjutan.
"Saya juga berharap agar masyarakat mendukung keberadaan Bank BPD DIY dengan cara memanfaatkan jasa-jasa layanan yang tersedia," imbuhnya. ( Tribunjogja.com )
Semarak Sibakul Sambut Akhir Tahun 2024 : Transformasi UMKM DIY agar Cepat Naik Kelas |
![]() |
---|
BRI Salurkan 1.000 Paket Sembako magi Masyarakat Kurang Mampu di Kelurahan Jakarta Timur |
![]() |
---|
Wakil Komisi B DPRD Bantul Edy Prabowo Dorong Optimalisasi Peningkatan Potensi Wisata |
![]() |
---|
Lakukan Touring Mobil Listrik Jelang Nataru, Samsul Akui Puas Dengan Infrastruktur Penunjang PLN |
![]() |
---|
New Experience with New Honda Scoopy, Sensasi Gaya Berkendara Unik dan Fashionable |
![]() |
---|