Tabungan Emas Pegadaian Jadi Alternatif Investasi

Laporan Reporter Tribun Jogja Christi Mahatma Wardhani

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Tabungan emas di Pegadaian masih diminati masyarakat. Hingga April 2023, ada sekitar 68.600an rekening tabungan emas di Pegadaian wilayah DIY. 

Kepala Departemen Gadai PT Pegadaian Area Yogyakarta, Ahmad Budi Mulyanto mengatakan menabung emas memang menjadi alternatif investasi yang paling aman dan mudah.

Terlebih Pegadaian menawarkan kemudahan bagi masyarakat yang ingin menabung emas. 

Baca juga: Perumda Air Minum Tirta Binangun Kulon Progo Tambah 1 Unit Bak Penampungan Air di Jrangkring

"Di Pegadaian itu bisa menabung emas Rp50ribu, Rp10ribu. Tinggal beli saja, seminggu sekali misalnya. Kalau beli batangan mungkin berat, tetapi dengan menabung emas seperti ini kan relatif murah," katanya, Rabu (24/05/2023). 

Hanya saja keinginan masyarakat untuk menabung emas sangat dipengaruhi oleh harga emas tersebut.

Ketika harga emas turun, maka masyarakat cenderung menabung emas.

Sementara ketika harga emas tinggi, masyarakat memilih menahan diri untuk menabung emas. 

"Kemarin bulan Maret-April harga emas agak tinggi, sehingga masyarakat jadi mikir untuk menabung emas. Tetapi sekarang harganya sudah turun lagi," sambungnya. 

Agar masyarakat gemar menabung emas, pihaknya melakukan berbagai upaya. Literasi dan sosialisasi menabung emas dan logam mulia, menjadi salah satu upaya yang ditempuh. 

Selain itu, pihaknya memberikan gratis biaya administrasi bagi pembukaan rekening tabungan emas pertama. 

"Kami juga menawarkan paket bundling. Ketika masyarakat membeli sesuatu, bundling dengan tabungan emas. Kami menyasar pada komunitas, dan harapannya bisa menyasar ke generasi muda juga, untuk mulai belajar investasi,"terangnya. 

Ia optimis pertumbuhan tabungan emas di DIY melalui Pegadaian masih baik. Hal itu karena kesadaran masyarakat untuk berinvestasi mulai meningkat. (maw)