Cerita Teguh Dapat Anugrah di Balik Insiden Sol Sepatunya yang Copot Saat Wisuda di SMK Giripuro

TRIBUNJOGJA.COM, PURWOKERTO - Rabu 10 Mei 2023 lalu menjadi hari yang istimewa bagi Teguh Itmamul Umam (18), seorang pemuda asal Desa Sibrama RT 1 RW 7, Kecamatan Kemranjen, Kabupaten Banyumas.

Ya, pada saat itu Teguh resmi menyelesaikan pendidikannya di SMK Giripuro, Kecamatan Sumpiuh, Kabupaten Banyumas.

Teguh pun mengikuti wisuda yang diselenggarakan oleh sekolahnya.

Hari spesial itupun sudah dipersiapan dengan matang oleh Teguh.

Karena tak memiliki sepatu untuk wisuda, Teguh pun memimjam kepada tetangganya.

Sepatu berwarna hitam tersebut selama ini jarang dipakai oleh pemiliknya dan hanya disimpan dalam kardus saja.

Teguh kemudian memakai sepatu itu untuk mengikuti acara wisuda yang digelar oleh sekolah tempatnya menimba ilmu.

Putra kedua pasangan Pujiman dan Katinah itu pun langsung beranjak dari tempat duduknya saat namanya dipanggil.

Namun insiden tak mengenakan menimpa Teguh saat berjalan menuju ke panggung wisuda.

Sol sepatu kulit yang dikenakannya lepas.

Teguh pun tak mengira sol sepatu yang disebutnya masih bagus itu akan lepas saat digunakan di momen spesialnya.

"Wisuda itu tanggal 10 Mei 2023 kemarin. Saya udah cek dan bagus kondisinya. Tetapi memang sepatu itu sudah tidak dipakai 6 tahun dan hanya ditaruh di kardus saja," ungkapnya seperti yang dikutip dari Tribunbanyumas.

Baca juga: Mengenal Papiledema, Penyakit Pembengkakan Saraf Mata yang Diderita Kurnia Meiga

"Waktu dipanggil tiba-tiba copot, padahal sebelumnya tidak ada insiden apa-apa. Tapi saat itu saya harus tetap percaya diri, dan memberi hormat," imbuhnya.

Insiden copotnya sol sepatu milik Teguh ini sempat diabadikan melalui kamera video.

Bahkan videonya viral di media sosial.

Namun di balik insiden yang menimpanya, ada hikmah positif yang terima oleh Teguh.

Viralnya insiden yang dialami oleh Teguh ini sampai di telinga KSAD Jenderal TNI, Dudung Abdurachman.

Tak lama setelah videonya viral, Teguh dihubungi secara langsung oleh Jenderal Dudung.

Jenderal Dudung menghubunginya melalui pihak sekolah.

"Awalnya saya tidak tahu. Saya sedang di rumah santai-santai tiba-tiba ditelfon sama pihak sekolah. Pas di sekolah banyak ramai TNI dan ternyata saya mau ditelfon sama pak Dudung," jelasnya.

Dalam pembicaraan melalui video call tersebut, Teguh mendapatkan tawaran untuk menjadi anggota TNI oleh Jenderal Dudung.

Tentunya tawaran itu menjadi anugerah tersendiri bagi Teguh.

Sebab, sehari sebelum ditelepon oleh orang nomor satu di jajaran TNI AD tersebut, Teguh sempat mencari informasi pendaftaran bintara TNI AD.

"Kalau masuk bintara ada kemauan waktu satu hari sebelumnya itu saya memang sedang mencari info pendaftaran TNI AD ke Purwokerto. Setelah itu malah tiba-tiba ditelfon pak Dudung dan baru ditawari," ungkapnya.

Tawaran dari Jenderal Dudung tersebut pun langsung disambut gembira oleh Teguh.

Pemuda asal Banyumas itupun langsung mempersiapkan diri untuk mendaftar anggota TNI.

Selain mempersiapkan berkas pendaftaran, Teguh juga menyiapkan fisik untuk mengikuti seleksi masuk bintara TNI tersebut. (*)