Timnas Indonesia
Kisah Masa Lalu Bagas Kaffa Pemain Timnas Indonesia Asal Magelang
Kepulangan pemain Timnas U-22 Amirudin Bagas Kaffa Arrizqi ke Sindas, Magelang memberikan kenangan tersendiri bagi para guru yang dulu sempat mengajar
Penulis: Nanda Sagita Ginting | Editor: Iwan Al Khasni
Kepulangan pemain Timnas U-22 Amirudin Bagas Kaffa Arrizqi ke Sindas, Magelang memberikan kenangan tersendiri bagi para guru yang dulu sempat mengajarnya. Terutama, bagi guru SDN Pancuranmas, Secang, Kabupaten Magelang. Di sekolah yang letaknya tak jauh dari rumahnya inila , Bagas Kaffa menimba ilmu hingga lulus sekolah dasar.

Sumarni, salah satu guru yang mengajar Bagas Kaffa saat duduk di bangku kelas V SD.
Ia mengatakan, Bagas Kaffa kecil merupakan sosok anak yang baik dan mudah bergaul.
"Anaknya baik, mudah bergaul. Sama seperti kembarannya Bagus Kahfi, dari dulu mereka selalu sekelas, kemana pasti barengan,"ujarnya saat ditemui di kantornya, Senin (22/5/2023).
Ia mengatakan, untuk bakat bermain bola dari Bagas Kaffa dan Bagus Kahfi memang sudah terlihat dari kecil. Awalnya, bakat tersebut disadari oleh guru kelas olahraganya.
"Dari kecil itu sudah kelihatan bakatnya. Pertama kali ditemukan sama guru olahraganya Almarhum Pak Mukhson. Almarhum sampaikan ke orang tuanya kalau dua anak ini, Bagas dan Bagus bisa jadi atlet profesional, katanya dari larinya saja sudah berbeda,"ujarnya.
Ia menambahkan, muridnya tersebut pun sering mengikuti berbagai turnamen sepak bola antar sekolah dasar (SD).
Bahkan, seringkali mendapatkan juara pertama di setiap perlombaan bola.
"Sering ikut pertandingan bola, yaitu sering menang juga,"terangnya.
Meskipun kemampuan di bidang olahraga sepak bola muridnya tersebut sangat baik.
Tetapi, diakuinya, Bagas Kaffa juga pintar dalam prestasi akademik.
"Mereka (Bagas kaffa dan Bagus Kahfi) pintar pelajaran juga. Dari kelas satu itu, selalu masuk lima besar,"tambahnya.
Melihat kemenangan Bagas Kaffa yang sukses mendulang emas pada SEA Games 2023.
Dirinya mengaku, sangat bangga sekaligus terharu dengan muridnya tersebut.
"Pastinya ada rasa bangga dan haru juga. Alhamdulillah, bisa nyenengke orang tua, guru-gurunya juga. Harapannya ini, bisa menjadi motivasi dan inspirasi bagi murid-murid di sini juga, untuk berprestasi,"ungkapnya.
Meskipun sudah menjadi idola banyak orang, ia menilai, sosok Bagas Kaffa tidak ada yang berubah. Anaknya tetap rendah hati dan ramah terhadap siapapun.
"Gak ada yang berubah ya, kalau pulang sempat pasti main ke sini (ke sekolah). Yaitu, lihat-lihat sekolah katanya rindu suasananya. Kemarin, juga ke sini itu beli jajanan, katanya sudah lama gak makan jajanan SD, kangen,"ungkapnya.
Cerita Momen kemenangan Timnas U-22

Momen kemenangan Timnas U-22 pada SEA Games 2023 memberikan makna tersendiri bagi Amirudin Bagas Kaffa Arrizqi.
Pemain Bek Kanan Timnas U-22 ini mengaku, raihan medali emas itu sebagai perjalanan panjang mengakhiri dahaga selama 32 tahun penantian bagi Indonesia.
Terakhir kali Indonesia meraih emas pada cabang sepak bola SEA Games Filipina 1991.
Dengan wajah bangga dan berseri, Bagas Kaffa pun menunjukkan medali emas SEA Games Kamboja 2023 saat kepulangannya di kampung halaman di Dusun Sindas, Desa Pancuranmas, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, pada Senin (22/5/2023).
"Tentunya, penantian yang sangat panjang setelah 32 tahun, itu bukan waktu yang sebentar,"ujarnya.
Bagi pria kelahiran 16 Januari 2002 ini, prestasi atas kemenangan medali emas tersebut merupakan perjalanan awal dalam karirnya.
"Tentunya itu, merupakan sebuah prestasi dan pastinya bersyukur dan bangga, dan senang. Tetapi buat saya ini adalah awal dari prestasi selanjutnya. Saya harus bekerja lebih keras dan tetap rendah hati, dan semakin meningkatkan performa saya,"ungkapnya yang pernah membela Timnas U-16 pada kejuaraan AFF 2018.
Baginya, jangan sampai terlarut jauh pada momen kemenangan ini. Karena, masih banyak proses dan perjalanan yang harus dilalui.
"Ya seperti ini saja, merayakan secukupnya saja,"tuturnya.
Persembahan medali emas bukanlah pertama kali didapatkan oleh Bagas Kaffa. Sebelumnya, dirinya juga pernah menghadiahi Indonesia medali emas saat membela Timnas U-16 pada laga AFF 2018.
Berbagai perolehan prestasinya di lapangan hijau inipun, tersusun rapi di rumahnya.
Bahkan, penghargaan yang didapat saat bersekolah di SD Pancuranmas, yakni 4 kali menjuarai turnamen tingkat Kecamatan Secang dan se-eks Kawedanan Grabag (Secang, Grabag, dan Ngablak).
"Kelas 5 atau 6 sudah mulai main biasa dan hobi. Baru diajak ke SSB (SSB Putra Harapan, Magelang). Di situ mulai menggeluti,"terangnya.
Sementara itu, saat ditanya target ke depan. Bagas Kaffa mengatakan, dirinya akan bekerja keras untuk mempersiapkan diri agar bisa menjadi bagian dari Timnas Senior Indonesia
"Tentunya, siapa yang gak mau main di Timnas senior ya. Pastinya saya akan bekerja keras untuk hal itu agar bisa memperkuat timnas senior,"paparnya
Atas kemenangannya tersebut, Bagas Kaffa pun diundang untuk bertemu Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo di Semarang.
"Rencana hari ini, nanti sore ke Semarang. Undangannya dapat kabar dari Dewangga (yang juga pemain Timnas U-22 SEA Games 2023,"paparnya.
Sementara itu, disinggung soal mendapatkan bonus dari pemerintah atas prestasinya tersebut. Ia mengaku, belum mengetahui.
"Belum tau sih, belum ada itu. Ya semoga saja, amin-amin,"ungkapnya sambil tertawa.
Sementara itu, sang ayah Yuni Puji Istiono mengatakan, turut bahagia dengan prestasi yang didapatkan anaknya tersebut.
"Alhamdulillah, untuk Bagas dan Bagus anak saya, agar tetap rendah hati. Dan tetap semangat selalu berusaha dan berusaha. Dan, Insya Allah bisa bermanfaat untuk keluarga, masyarakat, dan agama. Insya Allah, nanti malam ini diminta Gubernur untuk sowan ke sana, saya melihat situasi dan kondisi kalau memang anak (saja), ya anak saja. Karena, memang ini juga barusan masih ada warga yang baru meninggal tujuh harian,"ucapnya yang juga sebagai Kepala Desa Pancuranmas.
PSSI Bakal Naturalisasi 4 Pemain untuk Pekuat Timnas Indonesia, Termasuk Mauro Zijlstra! |
![]() |
---|
Bagaimana Timnas U23 Indonesia Lolos ke Semifinal AFF? Ini 3 Skenario Jelang Duel Kontra Malaysia |
![]() |
---|
Timnas Indonesia Waspadai Malaysia Jelang ASEAN Cup U-23 2025 |
![]() |
---|
UPDATE RANKING FIFA Juli 2025: Indonesia Naik Daun, Lampaui Lima Negara |
![]() |
---|
KABAR Terbaru Marselino Ferdinan yang Belakangan Jarang Dimainkan di Oxford United |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.