Berita Bisnis Terkini

2 Hari Raup Omzet Rp 25 Juta, Expose Exotic di Kalasan Tuai Pujian

Gelaran Expose Exotic Kalasan menjadi bukti keseriusan Kapanewon Kalasan dalam meningkatkan kesejahteraan warga.

Penulis: Ahmad Syarifudin | Editor: Gaya Lufityanti
Dokumentasi Pemkab Sleman
Wakil Bupati Sleman Danang Maharsa bersama Panewu Kalasan Djoko Muljanto saat meninjau stand pameran UMKM di gelaran expose exotic Kalasan di kantor Kapanewon setempat, Sabtu (20/5/2023). 

TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Wakil Bupati Sleman , Danang Maharsa mengapresiasi keberhasilan Kapanewon Kalasan dalam menyelenggarakan Expose Exotic Kalasan.

Sebab, pameran puluhan UMKM dan potensi Kapanewon Kalasan yang hanya berlangsung dalam waktu dua hari itu dilaporkan berhasil menghasilkan omset hingga Rp 25 juta. 

Menurut Danang, gelaran Expose Exotic Kalasan menjadi bukti keseriusan Kapanewon Kalasan dalam meningkatkan kesejahteraan warga.

Tak hanya memperluas pasar bagi pelaku UMKM, kegiatan tersebut juga menjadi kesempatan untuk menggali potensi warga dalam pelbagai bidang.

"Kami sampaikan terima kasih atas kreatifitas Kapanewon dalam menyelenggarakan acara (expose exotic) ini. Ini menjadi bukti keseriusan Kalasan dalam mengembangkan UMKM Sleman . Hal ini tentu perlu dilanjutkan di tahun berikutnya karena dapat memberikan dampak yang luas khususnya bagi warga Kalasan," kata Danang, saat menutup Expose Exotic di kantor Kapanewon Kalasan, Sabtu (20/5/2023). 

Baca juga:  Expose Exotic Digelar di Kalasan, Diwarnai Lomba hingga Pameran UMKM 

Diketahui, Expose Exotic Kalasan merupakan wujud kreativitas dan inovasi Kapanewon Kalasan dalam membangkitkan perekonomian masyarakat.

Selain mendorong UMKM dan kelompok tani, kegiatan dua hari tersebut juga menyelenggarakan berbagai perlombaan.

Mulai dari lomba MTQ; senam kreasi; fashion show; donor darah hingga lomba gerak jalan.

Danang mengatakan, Pemerintah Kabupaten Sleman selama ini terus memberikan dukungan terhadap upaya peningkatan UMKM.

Danang yakin, dengan usaha dan dukungan bersama, Kapanewon dapat menjadi pusat pengembangan perekonomian, khususnya UMKM dan pertanian, sehingga mampu meningkatkan kesejahteraan warga. 

"Saya yakin Kalasan bisa menjadi sentra UMKM dan pertanian yang bisa memberikan manfaat bagi masyarakat. Mudah-mudahan bisa terus dilaksanakan. Asalkan bisa memberikan ruang kepada masyarakat untuk terlibat di dalamnya," kata dia. 

Baca juga: GKR Hemas Ajak Karang Taruna Sleman Kreatif di Ruang Digital

Sementara itu, Panewu Kalasan Djoko Muljanto mengatakan gelaran expose exotic Kalasan tahun 2023 ini mengalami peningkatan omzet dibanding tahun sebelumnya.

Pada 2022 lalu berhasil meraih penghasilan hingga Rp 23 juta.

Sedangkan pameran tahun ini yang hanya digelar selama dua hari berhasil meraih penghasilan Rp 25 juta. 

"Alhamdulillah pada tahun ini mengalami peningkatan (penghasilan) dari tahun lalu," kata Djoko.

Ia mengucapkan terima kasih dan berharap kegiatan serupa di tahun yang akan datang bisa terselenggara lebih baik lagi.

Misalnya, luasan lokasi bisa ditambah sehingga dapat memberikan kemanfaatan lebih banyak bagi warga masyarakat Kalasan.( Tribunjogja.com )

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved