Berita Magelang Hari Ini

Kunjungi Ponpes Roudlatut Thullab Magelang, Sandiaga Uno Sosialisasikan Santripreneur 

Sandiaga Uno lakukan sosialisasi Santripreneur Go Digital di Pondok Pesantren Roudlatut Thullab, Tempuran, Kabupaten Magelang.

Penulis: Nanda Sagita Ginting | Editor: Gaya Lufityanti
Tribunjogja.com/Nanda Sagita Ginting
Sandiaga Uno dan pengurus ponpes saat bercengkrama usai sosialisasikan Santrupreneur, Jumat (19/5/2023) 

Laporan Reporter Tribun Jogja, Nanda Sagita Ginting 

TRIBUNJOGJA.COM, MAGELANG - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Uno lakukan
sosialisasi Santripreneur Go Digital di Pondok Pesantren Roudlatut Thullab, Tempuran, Kabupaten Magelang , pada Jumat (19/5/2023).

Ia mengatakan, sosialisasi ini supaya santri-santri  dipacu dan dipicu agar menjadi penggerak ekonomi kreatif.

"Dengan harapan  bisa terciptanya 4,4 juta lapangan kerja baru dan berkualitas berdasarkan inisiatif-inisiatif dan kreativitas dari para santri," ujarnya di sela kegiatan, pada Jumat (19/5/2023).

Menurutnya, kekuatan santri di Indonesia sangat besar. Di Indonesia ada sebanyak 27.000 pondok pesantren (ponpes) dengan jumlah  sekitar 5 juta santri.

Jika ada 1 persen saja santri yang menggeluti dunia entrepreneurship, maka Indonesia akan maju.

"Maka, kami melakukan pelatihan gerakan usaha kreatif santri menuju Go Digital,"paparnya.

Baca juga: PROFIL Sandiaga Uno: Biodata, Riwayat Pendidikan, Perjalanan Karier, dan Kiprah Politik

Pengasuh Ponpes Roudlotut Thullab, KH Ahmad Said Asrori mengatakan, sangat bersyukur dengan adanya kunjungan dari Menparekraf Sandiaga Uno yang menyoroti ekonomi kreatif.

"Sebenarnya, para alumni dan beberapa santri sudah melakukan usaha-usaha ekonomi. Tadi kan kami sampaikan bahwa sejak dulu pesantren itu lebih dikenal mandiri, artinya mandiri itu ya 'mandiri sendiri' yakni melakukan usaha-usaha untuk mencukupi kebutuhan mereka. Bahkan juga bagaimana tidak sekadar cukup tapi bisa berlebih sehingga bisa memberikan manfaat kepada orang lain,"terangnya.

Ia menambahkan, dengan adanya dorongan yang diberikan oleh pemerintah pusat diharapkan mampu meningkatkan ikhtiar usaha di lingkungan pesantren.

"Alhamdulillah sudah mulai anak-anak para alumni sudah melakukan ikhtiar usaha itu. Itu yang paling pokok, jadi Pak Sandi ini memberikan tambahan dorongan yang sangat kuat, memberikan ilmu pengalaman dibagikan kepada santri alumni dalam hal bidang ekonomi, apalagi kita masuk era, ya sudah masuk era digital ini. Jadi ada digitalisasi usaha ekonomi dan kita sudah melakukan itu," urainya. ( Tribunjogja.com )

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved