Final Liga Champions: Inter Milan Pilih Manchester City atau Real Madrid, Ini Kata Javier Zanetti

TRIBUNJOGJA.COM - Wakil Presiden Inter Milan Javier Zanetti mengatakan dia lebih memilih bertemu Manchester City di Final Liga Champions daripada Real Madrid.

Nerazzurri lolos ke Final Liga Champions keenam mereka dalam sejarah setelah mengalahkan rival sekota Milan dengan agregat 3-0 di semifinal.

Mereka akan menghadapi Real Madrid atau Manchester City di Final di Istanbul pada 10 Juni 2023 mendatang.

“Saya ingin menghindari Real Madrid karena kompetisi ini tampaknya dibuat untuk mereka,” kata Zanetti setelah peluit akhir dalam wawancara dengan Sky Sport Italia.

“Namun, yang paling penting adalah tiba di sini. Itu adalah jalan yang sulit, tidak mudah memainkan derby di semifinal. Saya melakukannya dan saya kalah pada tahun 2003.”

Lautaro Martinez mencetak gol kemenangan dalam kemenangan 1-0 pada hari Selasa dan dinobatkan sebagai Man of the Match oleh UEFA.

“Saya sangat bahagia untuknya,” kata Zanetti.

“Dia meningkat setiap tahun bersama kami. Dia adalah titik acuan bagi tim dan kami tetap mempertahankannya karena dia terlalu penting. Untuk saat ini, dia tetap di sini, nanti kita lihat.

"Mari nikmati kemenangan ini. Dia bahagia di sini, di mana dia menemukan rumahnya. Dia bahagia di Milan dan saya harap itu akan bertahan lama.”

Inter Milan masuk 'grup maut' pada bulan Agustus bersama Bayern Munich, Barcelona dan Viktoria Plzen dan lolos sebagai runner-up menyingkirkan Catalan.

Mereka mengalahkan Porto, Benfica dan Milan di fase knock-out, menjaga lima clean sheet dalam enam pertandingan.

“Itu sulit, tetapi kami telah membuat hal yang luar biasa. Penghargaan diberikan kepada tim dan pelatih yang mampu bereaksi di saat-saat sulit. Dia (Inzaghi) tidak banyak bicara dan terbukti layak untuk Final.”

Rekan senegara Zanetti, Lautaro, juga berbicara kepada media setelah pertandingan, mengatakan bahwa kemenangan Piala Dunia Argentina menginspirasi Nerazzurri dalam perjalanan mereka ke Final Liga Champions.

Prediksi Manchester City vs Real Madrid:

Duel antara Erling Haaland dan Antonio Rudiger dipercaya akan sangat menentukan hasil pertandingan antara Manchester City melawan Real Madrid di Leg Kedua Semifinal Liga Champions di Stadion Etihad pada Kamis (18/5) Pukul 02:00 WIB.

Jadwal semifinal Liga Champions malam ini akan menampilkan Manchester City vs Real Madrid di Stadion Etihad, Kamis (18/5/2023) pukul 02.00 WIB.

Pertandingan Manchester City vs Real Madrid dapat disaksikan secara siaran langsung di SCTV dan live streaming via Vidio.com.

Pertarungan antara Haaland dan Rudiger harus diwaspadai di leg kedua.

Rudiger telah melakukan tugasnya dengan brilian untuk meredam Haaland saat di Bernabeu, membatasi Haaland hanya dengan 21 sentuhan sepanjang pertandingan.

Guardiola andalkan Haaland

Pelatih Manchester City, Pep Guardiola meyakini Erling Haaland akan bersinar lagi pada laga melawan Real Madrid di leg kedua semifinal Liga Champions setelah pada leg pertama, Haaland berhasil diredam oleh Rudiger.

Setelah leg pertama semifinal Liga Champions yang berakhir imbang 1-1, Manchester City kali ini akan menjadi tuan rumah melawan Real Madrid di Stadion Etihad.

Haaland tidak tampil maksimal dan gagal mencetak gol di Bernabeu, Pep Guardiola yakin di leg kedua, Haaland bisa tampil maksimal.

Matinya permainan Haaland karena saat itu Rudiger berhasil meredam pergerakannya di leg pertama. Sehingga dia seperti menghilang. Haaland hanya berhasil melakukan 21 sentuhan dalam pertandingan tersebut.

Guardiola mendukung Haaland untuk bisa menemukan performa terbaiknya di leg kedua pertandingan.

"Selamat kepada Rudiger tetapi Erling, kita tidak bisa melupakannya, berusia 22 tahun dan ini adalah pertama kalinya dia bermain di semifinal Liga Champions. Untuk pertama kalinya pergi ke Bernabeu, salah satu dari tahap terbesar, melawan klub kelas atas dengan bek, gelandang, dan striker yang bagus, kali berikutnya akan sedikit lebih mudah bagi Haaland," kata Pep Guardiola dikutip dari AFP.

"Jika tim mampu bermain sedikit lebih baik di beberapa departemen dengan cara yang kami pikirkan, mungkin itu akan lebih mudah baginya. Pada akhirnya, itulah yang kami coba lakukan. Dia banyak kesulitan tapi tetap menunjukkan komitmen luar biasa dalam apa yang harus dia lakukan di Madrid. Saya cukup yakin dia siap untuk pertandingan berikutnya," kata Guardiola.

Manchester City berhasil menahan Real Madrid, tim juara bertahan dengan hasil imbang 1-1 di Madrid.

Tendangan indah Vinicius Junior membuat tuan rumah unggul tetapi Kevin De Bruyne menyamakan kedudukan di babak kedua dengan tendangan spektakuler.

Haaland telah mencetak rekor 51 gol di semua kompetisi musim ini, namun dia telah dibungkam oleh bek Real Madrid Antonio Rudiger saat bermain imbang 1-1 di leg pertama pekan lalu.

Sebelum pertemuan ini, City telah memperlebar jarak dengan tim peringkat kedua, Arsenal. Mereka kini unggul empat poin di puncak klasemen liga setelah menang atas Everton 3-0.

"Gelar Liga Premier sangat penting meskipun saya tahu Liga Champions sangat spesial. Ini berlangsung berbulan-bulan dan banyak pertandingan sulit, upaya luar biasa; ini adalah hal yang paling penting," tambah Guardiola.

"Pada akhirnya, ayolah. Sungguh suatu keistimewaan. Klub merawat kami dengan sempurna. Kami harus siap melakukannya," katanya.

Manchester City akan menghadapi tim Real Madrid yang melemah pada hari Kamis. Ada laporan menyebutkan, Carlo Ancelotti tidak yakin apakah dia akan memiliki salah satu pemain penting di laga ini.

Hasil imbang 1-1 di leg 1, berarti Manchester City harus mengalahkan tim asuhan Ancelotti di Etihad untuk menjaga harapan mereka memenangkan treble.

Duel antara Erling Haaland dan Antonio Rudiger diperkirakan akan menjadi duel kunci di laga ini.

Rudiger telah melakukan dengan brilian untuk meredam Haaland di leg 1, membatasi dia hanya dengan 21 sentuhan sepanjang pertandingan.

Hanya sedikit bek yang mampu menghentikan Haaland, masih harus dilihat apakah Rudiger dapat melakukannya selama 90 menit lagi pada laga di Etihad.

Real juga harus mewaspadai kapten City Ilkay Gundogan, yang telah mencetak empat gol dalam dua penampilan terakhirnya di Liga Premier.

Real Madrid, tentu saja, memiliki beberapa pemain kunci termasuk Vinicius, Rodrygo, Karim Benzema, dan Federico Valverde.

Namun raksasa Spanyol diperkirakan akan melemah dengan absennya Eduardo Camavinga.

Pemain berusia 20 tahun itu biasanya beroperasi di lini tengah tetapi menghabiskan sebagian besar musim bermain sebagai bek kiri di tengah cedera Ferland Mendy.

Menurut surat kabar Spanyol AS, ada kekhawatiran di Real Madrid setelah Camavinga mengalami cedera dalam kemenangan 1-0 atas Getafe. Ia harus diganti pada menit ke-84.

Camavinga disebut sebagai pemain penting untuk Real Madrid karena kemampuan bertahannya dan fakta bahwa dia bisa maju dan membantu serangan dari posisi bek kiri.

Camavinga akan menjalani pemindaian MRI atas cederanya. Real kemudian akan memutuskan apakah akan mengambil risiko memainkannya atau menggunakan Mendy sebagai gantinya.

Mendy adalah pemain top. Namun, dia hampir tidak tampil sejak akhir Januari karena masalah otot. Ketika sudah bermain, eks bintang Lyon itu baru diturunkan selama 45 menit.

Karena itu, Guardiola akan berusaha memanfaatkan situasi tersebut, seandainya Camavinga absen.

Guardiola bisa menurunkan starter Bernardo Silva di sayap kanan dan kemudian memasukkan Riyad Mahrez saat Mendy mulai kelelahan di babak kedua.

Ancelotti percaya diri

Sementara itu, manajer Real Madrid Carlo Ancelotti percaya diri dengan timnya.

Pria berusia 63 tahun itu mengatakan selain tim utama yang hebat, dia memiliki pemain muda berkualitas di bangku cadangan dan Madrid mempercayai kedalaman skuat.

Ancelotti telah melakukan delapan perubahan pada tim yang diturunkan sebagai starter melawan Man City pada pertengahan pekan, tetapi timnya berhasil meraih kemenangan 1-0 atas Getafe.

"Saya memiliki gagasan yang jelas tentang tim (jelang laga Liga Champions)– saya tidak ragu sama sekali. Kami merasa percaya diri," katanya dikutip di situs Real Madrid.

“Saya memiliki bangku cadangan yang kuat dengan pemain yang dapat berkontribusi dalam jenis permainan ini. Tahun lalu para pemain yang bermain dari bangku cadangan membantu kami memenangkan Liga Champions," katanya.

Masih belum jelas apakah Ancelotti akan benar-benar memiliki skuat lengkap untuk pertandingan melawan Man City.

Manajer Italia itu harus melepas bek kiri Ferland Mendy di babak pertama melawan Getafe.

Namun, dia mengatakan rencananya selalu memberinya waktu hanya 45 menit setelah absen lama karena cedera. Eduardo Camavinga juga keluar di akhir pertandingan karena cedera.

Berbicara setelah menang atas Getafe, Ancelotti mengatakan beberapa pemain bintang mereka seperti Karim Benzema dan Antonio Rudiger telah bugar kembali.

Rudiger tidak dimainkan pada laga melawan Getafe. "Karena saya ingin dia segar saat melawan City. Dia akan menjadi starter vs City,” katanya.

Demikian pula dengan Karim Benzema, David Alaba dan Rodrygo. Mereka telah diistirahatkan pada laga melawan Getafe untuk bisa tampil bugar melawan Man City.

“Kabar baiknya Mendy telah kembali bermain setelah cedera serius,” kata Ancelotti.

“Camavinga telah memutar lututnya, tetapi itu hanya cedera. Dia akan pulih untuk pertandingan melawan City. Lutut Camavinga stabil. 100 persen, ada sedikit rasa sakit tapi tidak apa-apa. Dia berusia 20 tahun, dia akan pulih dengan cepat,” katanya.

“Saya pikir semua pemain akan siap untuk laga leg kedua semifinal. Sebelas pemain starter vs City tidak akan menjadi hal yang paling penting. Para pemain di bangku cadangan juga akan menjadi penting seperti musim lalu,” ujarnya.

Ancelotti akan menggunakan penyerang muda sebagai 'game-changer' di laga ini. Rodrygo bisa dicadangkan, dan lini tengah akan terdiri dari pemain-pemain seperti Luka Modric, Toni Kroos, Aurelien Tchouameni, dan Federico Valverde.

Di sisi lain, Eduardo Camavinga juga bisa digantikan Tchouameni. Nantinya, Vinicius Jr akan bermitra dengan Karim Benzema di lini depan.

Ancelotti memahami bahwa bermain melawan City di kandang mereka akan sulit, dan mengingat gaya permainan mereka.

Duel antara Man City melawan Real Madrid ini masih cukup berimbang, kedua tim telah 9 kali bermain. Dengan masing-masing telah meraih 3 kali menang, 3 kali kalah, dan 3 kali imbang. Manchester City telah mencetak 13 gol ke gawang Los Blancos, sedangkan Real Madrid telah mencetak 14 gol ke gawang City.

Benzema telah mencetak 6 gol ke gawang Man City, Vinicius Junior dan Rodrygo telah mencetak 2 gol. Sedangkan Kevin de Bruyne telah mencetak 3 gol.

Prediksi Susunan Pemain Manchester City:
(4-3-3) Ederson; Walker, Dias, Akanji; Batu, Rodri; Silva, Gundogan, De Bruyne, Grealish; Haaland.

Prediksi Susunan Pemain Real Madrid:
(4-3-3) Courtois; Carvajal, Militao, Rudiger, Alaba; Kroos, Camavinga, Modric; Valverde, Benzema, Vinicius Jr.