Berita Jogja Hari Ini
Pertamina Berikan Bantuan PLTS Atap Untuk UGM Dengan Kapasitas Total 326,25 kWp
PT Pertamina (Persero) memberikan bantuan pemasangan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) atap di Universitas Gadjah Mada (UGM).
Penulis: Christi Mahatma Wardhani | Editor: Kurniatul Hidayah
Laporan Reporter Tribun Jogja Christi Mahatma Wardhani
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - PT Pertamina (Persero) memberikan bantuan pemasangan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) atap di Universitas Gadjah Mada (UGM).
Bantuan PLTS dengan kapasitas total 326,25 kWp tersebut bertujuan untuk mendorong transisi energi.
Direktur SDM dan Penunjang Bisnis Pertamina NRE, Said Reza Pahlevy mengatakan bantuan tersebut juga menjadi bentuk kegiatan tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL).
Pembangunan PLTS melalui berbagai tahapan, dan nantinya akan beroperasi sejak 25 Agustus 2023.
Baca juga: Ketua DPC Partai Demokrat Purworejo Yophi Prabowo Tak Maju Bacaleg: Gantian Kader Lain
"Sebagai perusahaan energi, Pertamina berkomitmen untuk melakukan percepatan transisi energi. Pertamina mendorong tujuan ini dalam program TJSL salah satunya bantuan PLTS di UGM ini,”katanya melalui keterangan tertulis, Jumat (12/05/2023).
Dari total 326,25 kWp, PLTS tersebut terpasang di tujuh titik atap Gedung UGM, yaitu di Fakultas Ilmu Budaya (71,25 kWp), Fakultas Hukum (39,75 kWp), Fakultas Ilmu Sosial dan Politik BA (82,5 kWp), Fakultas Ilmu Sosial dan Politik BC (45 kWp), Fakultas Kehutanan JBIC (20,25 kWp), Fakultas Kehutanan IFFLC (40,5 kWp), dan Fakultas Geografi (27 kWp).
Dengan kapasitas tersebut, emisi karbon yang dapat diturunkan dalam setahun kurang lebih mencapai 309,7 ton CO2 ekuivalen atau setara dengan kemampuan penyerapan karbon 14.747 pohon dewasa. Pada tahun 2022, produksi listrik dari PLTS atap tersebut telah mencapai 169.689 kWh.
Sementara itu, Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Aset, dan Sistem Informasi UGM, Arief Setiawan Budi menyampaikan apresiasi pada Pertamina yang telah berkontribusi pada upaya pemenuhan energi bersih di lingkungan UGM.
“Alhamdulillah per September 2022, kita bersama Pertamina, UGM telah memiliki PLTS dengan kapasitas 326 kWp. Ini langkah awal kita bisa berkontribusi untuk energi bersih di kampus,” ungkap Arief.
Arief menambahkan mengembangkan PLTS di dalam kampus memang harus terus dilakukan, mengingat konsumsi energi listrik gedung-gedung di UGM sangat besar.
"Dalam setahun konsumsi energi listrik di UGM mencapai 25,63 GWh atau rata-rata 2,1 GWh per bulan. Walau baru memberikan kontribusi 1 persen, namun bantuan PLTS dari Pertamina telah menjadi langkah awal untuk energi bersih di lingkungan kampus,"tambahnya. (maw)
KENAPA Cuaca di Yogyakarta Terasa Dingin Akhir-akhir Ini? Ini 5 Fakta Menariknya |
![]() |
---|
Kronologi 3 Wisatawan Asal Sragen dan Karanganyar Terseret Ombak di Pantai Parangtritis |
![]() |
---|
Banyak Moge Harley Davidson Lewat Jogja, Ada Event Apa? |
![]() |
---|
Produsen Anggur Merah Kaliurang Buka Suara, Produksi Dihentikan, Produk Ditarik dari Pasaran |
![]() |
---|
INFO Festival Durian Jogja di Sleman Ada All You Can Eat dan Lomba Makan Durian 26-29 Januari 2025 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.