Moto GP Prancis: Debat Drama Penalti Marc Marquez, Murid Valentino Rossi Dukung The Baby Alien

TRIBUNJOGJA.COM - Marc Marquez tidak akan menjalani double long lap penalti saat ia kembali alias comeback di MotoGP Prancis pada 14 Mei 2023.

Penghapusan hukuman untuk Marc Marquez itu diputuskan setelah ia melakukan banding atas kekeliruan FIM MotoGP. Soal penalti ini, beberapa rider juga sependapat dan mendukung Marc Marquez.

Di antaranya adalah Francesco Bagnaia yang menyatakan protes Marc Marquez adalah normal. 

Belakangan terungkap Presiden FIM sempat mendebat protes Marc Marquez soal hukuman itu walau akhirnya penalti itu dibatalkan.

Baca juga: Jadwal Lengkap MOTO GP PRANCIS di Sirkuit Burgatti Le Mans 12-14 Mei 2023

Perdebatan itu diungkap manajer tim Honda Alberto Puig jelang MotoGP Prancis.

Menurutnya, presiden FIM mendebat protes Marc Marquez.

Puig lantas mengatakan bahwa presiden FIM tidak paham, "Dia tidak bisa mengerti"

Alberto Puig mengungkapkan bagaimana presiden FIM tidak dapat memahami perspektif mereka tentang drama penalti Marc Marquez. 

Honda dan Marc Marquez sampai harus mengajukan banding.

Pengadilan Banding MotoGP memutuskan, menjelang MotoGP Prancis akhir pekan ini, bahwa Marquez tidak perlu lagi menjalani hukuman double long lap yang dihukum karena menabrak Miguel Oliveira di Portimao.

Marquez menjelaskan bahwa penalti sebenarnya berlaku khusus untuk MotoGP Argentina, yang dia lewatkan karena cedera.

Namun Steward MotoGP mengubah kata-katanya untuk membuatnya menjalani penalti setiap kali dia kembali - meskipun Honda berhasil membatalkan keputusan ini.

“Sejak awal kami selalu berpikir apa yang terjadi, ketika penalti diubah, tidak benar,” kata Puig, dikutip Tribun Jogja dari laman crash.

“Ini yang kami katakan.

“Hukuman, dalam ketentuan yang dijatuhkan, sangat jelas.

Baca juga: MOTO GP Prancis: Comeback, Marc Marquez Langsung Jatuh Lagi, Lalu Bangkit Lagi