Berita Bantul Hari Ini

REI DIY Bantu Bedah Rumah Dua Warga Bantul Yang Tidak Layak Huni

DPD Real Estate Indonesia (REI) DIY memberikan bantuan bedah rumah bagi dua warga Bantul. Sekretaris DPD REI DIY, Ngatijan Suryo Sutiarso mengatakan

Penulis: Christi Mahatma Wardhani | Editor: Kurniatul Hidayah
TRIBUNJOGJA.COM/Christi Mahatma Wardhani
Peletakan batu pertama kegiatan bedah rumah yang diselenggarakan oleh DPD REI DIY di Pajangan, Bantul, Kamis (11/05/2023). 

Laporan Reporter Tribun Jogja Christi Mahatma Wardhani

TRIBUNJOGJA.COM, BANTUL - DPD Real Estate Indonesia (REI) DIY memberikan bantuan bedah rumah bagi dua warga Bantul

Sekretaris DPD REI DIY, Ngatijan Suryo Sutiarso mengatakan pihaknya sebelumnya sudah berkoordinasi dengan Dinas Sosial Bantul.

Setelah melakukan survei dan verifikasi, rumah milik Sumirah dan Alif Ghuronlah yang dipandang cocok untuk dibedah. 

Baca juga: Hengkang dari Partai Nasdem, Desti Puji Lestari Maju Bacaleg Dapil I Kulon Progo Lewat PDIP

"Keduanya berada di Kapanewon Pajangan. Memang kondisinya tidak layak, sama-sama di atas bukit yang aksesnya sulit. Bu Sumirah sudah sekitar 60 tahunan, beliau rajin ke masjid, sehingga harus naik turun," katanya saat peletakan baru pertama, Kamis (11/05/2023). 

Program bedah rumah memang baru pertama kali digulirkan.

Harapannya program tersebut dapat membatu masyarakat yang membutuhkan rumah layak huni. 

Setelah bedah rumah di Kabupaten Bantul, DPD REI DIY juga akan melakukan kegiatan yang sama di Kabupaten Sleman. 

"Kami sedang berkoordinasi dengan Dinsos Sleman. Nanti setelah selesai yang Bantul, akan kami lanjutkan ke Sleman. Harapannya satu bulan bisa selesai (bedah rumah di Bantul," lanjutnya. 

Sementara itu, Alif Ghuron, warga Jogonandan, Tri Widadi, Pajangan, yang menerima program bedah rumah merasa sangat bersyukur.

Rumahnya berada di atas bukit yang cukup sulit dijangkau. 

Ia pun berterima kasih karena DPD REI DIY mewujudkan impiannya untuk memiliki rumah yang lebih layak. 

"Sangat berterima kasih. Jaraknya (rumah lama dengan rumah baru) kalau ditarik lurus paling 300 meter, tetapi karena belok-belok ya mungkin sekitar 500 meter. Saya sangat bersyukur, karena impian punya rumah terwujud," imbuhnya. (maw) 

 

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved