110 Calon Guru Penggerak dari Gunungkidul Dilibatkan dalam "Panen Hasil Belajar"

TRIBUNJOGJA.COM, GUNUNGKIDUL - Sebanyak 110 calon guru penggerak dari Gunungkidul dilibatkan dalam program Panen Hasil Belajar.

Program ini difasilitasi oleh Balai Besar Guru Penggerak (BBGP) DIY.

Kepala BBGP DIY, Adi Wijaya menjelaskan Panen Hasil Belajar merupakan program dari Kemendikbudristek RI.

"Program ini memberikan pembinaan dan pendidikan bagi guru penggerak," jelas Adi, Selasa (09/05/2023).

Pembinaan ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran.

Pelajar pun nantinya diharapkan bisa menjalani pendidikannya dengan nyaman sekaligus menambah ilmu.

Adi mengatakan 110 calon guru penggerak dari Gunungkidul ini dilatih oleh 15 mentor.

Pembinaan tersebut dilakukan selama 6 bulan.

"Kami siapkan mereka agar menjadi guru penggerak yang berkualitas," katanya.

Baca juga: Wakili Gunungkidul, Usaha Batik Tulus Paliyan Toreh Prestasi Tingkat DIY

Hasil pembinaan dipamerkan dalam Lokakarya Hasil Panen Belajar di Taman Budaya Gunungkidul , Senin (08/05/2023) lalu.

Karya kesenian dari perwakilan pelajar turut ditampilkan.

BBGP DIY menggandeng Dinas Pendidikan Gunungkidul dalam program ini.

Upaya peningkatan kualitas pendidikan pun akan dilakukan terus ke depan lewat guru penggerak.

"Harapannya ke depan bisa terbentuk Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul," ujar Adi.

Bupati Gunungkidul Sunaryanta mengatakan kualitas tenaga pengajar yang unggul juga penting.

Apalagi saat ini pemerintah gencar mempromosikan gerakan Merdeka Belajar.

Meski demikian, ia menilai dibutuhkan banyak pihak agar kualitas pendidikan bisa lebih baik.

Visi SDM yang unggul pun nantinya bisa tercapai.

"SDM unggul ini perlu disiapkan sejak dini," kata Sunaryanta.( Tribunjogja.com )