Danone Dukung Pengelolaan Sampah Plastik Selama Masa Mudik Lebaran 2023

TRIBUNJOGJA.COM - Peningkatan mobilitas masyarakat selama libur lebaran lalu berdampak pula pada potensi lonjakan volume sampah anorganik.

Hal itu, direspons oleh Danone Aqua dengan menyediakan dropbox atau kotak sampah bagi pemudik yang hendak membuang sampah anorganiknya, terkhusus plastik.

Direktur Sustainable Development Danone Indonesia, Karyanto Wibowo mengungkapkan, pihaknya berupaya melanjutkan komitmen pengelolaan sampah plastik yang selama ini sudah digalakkan.

Komitmen tersebut, dilanjutkan pada momen lebaran melalui kampanye masif, dengan tajuk 'Mudik Bijak Sampah'.

"Dropbox kami sediakan di 36 titik di berbagai rest area di pulau wilayah Pulau Jawa," tandasnya, lewat keterangan tertulis, Minggu (30/4/2023).

Karyanto memaparkan, kampanye ini bertujuan untuk mengedukasi masyarakat Indonesia, agar mengubah perilaku, sekaligus meningkatkan keterlibatan dalam mengurangi, mengelola dan memilah sampah plastik.

Kampanye tersebut, sejalan dengan gerakan Danone untuk mengumpulkan kemasan plastik lebih banyak dibandingkan yang dikonsumsi per 2025.

"Para pemudik dapat meletakkan botol plastik bekas pakai dalam dropbox yang tersebar di beberapa rest area. Beberapa di antarannya di Km 88, Km 147 Tol Cipularang, Km 166 tol Cipali," cetusnya.

"Para pemudik pun dapat mengunggah foto aksi mereka di media sosial untuk mendapatkan bingkisan menarik dari Danone-AQUA setelah meletakkan botol plastiknya ke dropbox," imbuh Karyanto.

Adapun kampanye 'Mudik Bijak Sampah' dilakukan sepanjang musim lebaran 2023 atau 1444 H, di mana periode tersebut diprediksi menjadi puncak arus mudik sehingga ada peningkatan arus lalu lintas.

Ke depan, Danone Indonesia akan memimpin kampanye nasional  pendidikan daur ulang yang menjangkau 100 juta konsumen, serta 5 juta anak di tanah air.

"Kemudian target lainnya adalah untuk meningkatkan kandungan bahan daur ulang dalam kemasan botol hingga 50 persen pada 2025. Kami ingin mendukung pemerintah dalam mengurangi jumlah sampah plastik yang tidak terkelola," pungkasnya. ( Tribunjogja.com )