Berita Gunungkidul Hari Ini

SAR Gunungkidul Imbau Wisatawan Pantai Waspadai Fenomena Rip Current

SAR Satlinmas Gunungkidul mengimbau agar para wisatawan tetap waspada ketika bermain air di pantai. Apalagi saat ini, kunjungan ke kawasan

Penulis: Alexander Aprita | Editor: Kurniatul Hidayah
pixabay
ilustrasi ombak 

TRIBUNJOGJA.COM, GUNUNGKIDUL - SAR Satlinmas Gunungkidul mengimbau agar para wisatawan tetap waspada ketika bermain air di pantai.

Apalagi saat ini, kunjungan ke kawasan pantai masih cukup ramai.

Sekretaris SAR Satlinmas Wilayah II Gunungkidul, Surisdiyanto mengatakan wisatawan perlu mewaspadai fenomena Rip Current.

"Ini merupakan fenomena alam berupa arus balik laut," jelas Suris, Kamis (27/04/2023).

Baca juga: BMKG Yogyakarta Imbau Masyarakat Waspadai Kemarau Panjang

Arus balik laut bisa berbahaya bagi wisatawan yang sedang berenang.

Sebab kuatnya arus bisa menyeret mereka hingga ke tengah.

Suris mengatakan pihaknya sudah memasang papan peringatan di setiap pantai.

Menurutnya, salah satu kawasan yang berpotensi terjadi Rip Current adalah Pantai Drini.

"Wisatawan jangan sampai bermain atau berenang di kawasan yang rawan terjadi Rip Current," ujarnya.

Peristiwa Rip Current dilaporkan nyaris menelan korban pada Rabu (26/04/2023) lalu.

Kejadiannya berada di Pantai Sundak, di mana satu wisatawan nyaris terseret ombak saat sedang bermain air.

Kejadian serupa juga dilaporkan di Pantai Krakal di hari yang sama.

Satu wisatawan terkena ombak besar saat bermain air, membuatnya terkena karang dan kepalanya terluka.

"Seluruh korban selamat dan sudah mendapat penanganan medis dari petugas SAR," kata Suris.

Koordinator SAR Satlinmas Wilayah II Gunungkidul, Marjono mengatakan pihaknya meningkatkan kewaspadaan selama libur Lebaran.

Sebab tingkat kunjungan wisata meningkat pesat.

Sebanyak 63 personel pun disiagakan di semua pantai dalam lingkup SAR Satlinmas Wilayah II.

Berbagai peralatan juga disiapkan untuk memaksimalkan penanganan.

"Imbauan dan peringatan juga terus disampaikan, baik lewat pengeras suara maupun langsung ke pengunjung," jelas Marjono. (alx)

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved