PSS Sleman Rombak 60-70 Persen Pemain, Manajemen:Super Elja Harus Naik Level

TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Public Relations (PR) PSS Sleman , James Purba mengatakan skuat Super Elang Jawa untuk kompetisi Liga 1 musim 2023/2024 mendatang harus naik level.

PSS Sleman dikatakannya akan merombak skuat musim lalu sekitar 60-70 persen.

Jendela transfer awal musim ini akan dimanfaatkan dengan serius untuk mendapat pemain-pemain yang memiliki kapasitas.

"Yang pasti manajemen PSS Sleman musim ini sangat serius untuk mempersiapkan tim lebih awal. Di jendela transfer kali ini kurang lebih sekitar 70 persen pemain yang direkrut," ujar James Purba saat berbincang dengan Tribun Jogja, Kamis (20/4/2023).

James melanjutkan, pemain yang diincar PSS Sleman untuk musim depan tidak main-main.

Baca juga: RUMOR Transfer PSS Sleman : Jonathan Bustos Pamit dari Borneo FC, Langsung Merapat ke Super Elja?

Melihat dari rumor-rumor yang beredar, beberapa pemain yang merapat ke Sleman diantaranya Ezra Walian, Nick Kuipers, Jonathan Bustos, Wahyudi Hamisi, hingga kiper timnas Filipina, Anthony Pinthus.

"Bisa dilihat dari rumor yang beredar belakangan, pemain yang PSS incar tentu bukan nama-nama sembarangan. Ini juga jadi komitmen manajemen untuk membawa PSS menuju next level. Meski Super Elja hanya tim kabupaten, tapi ingin memberikan dampak. Dan ini juga penting untuk tujuan kami untuk menarik calon-calon sponsor," beber James.

Selain pemain, James juga menyinggung perihal siapa pelatih yang akan menukangi PSS Sleman musim depan.

Ia menggambarkan jika sosok pelatih Super Elja nanti memiliki karakter yang kuat dan tak hanya mengerti soal taktik strategi saja.

Menurutnya di sepak bola Indonesia saat ini, pelatih seperti Thomas Doll dan Luis Milla adalah sosok yang ideal.

Bukan cuma pengalaman melatih yang menjadi modal kedua pelatih tersebut, namun keberanian mereka untuk mengutarakan kepentingan tim.

Kedua pelatih asal Eropa itu menurut James memiliki kemampuan untuk melakukan pendepakat kepada pemain dengan berbagai macam karakter, dan vocal terhadap situasi yang ada.

"Nama-nama yang akan gabung nanti, punya standar, mindset bagus, yang berkemabng tak hanya first team. Di klub bola itu bukan cuma pemain, ada peran pelatih, asisten pelatih, mereka juga punya andil sangat besar, menumbuhkan pemikiran dan motivasi. Bisa dibilang, kami ingin sosok pelatih yang seperti Thomas Doll dan Luis Milla," katanya.

Belakangan PSS Sleman sedang hangat dikaitkan dengan empat nama pelatih, Robert Rene Alberts, Alfredo Vera, Jacksen F Tiago, hingga Paul Munster. Namun dari kriteria yang diungkapkan James Purba ini, mengindikasikan jika pelatih yang akan didatangkan manajemen Laskar Sembada bukan dari keempat nama tersebut.

"Ya kemungkinan masih bisa terjadi, bisa saja ada nama baru yang belum pernah melatih di Indonesia, atau empat nama itu mungkin," ujarnya.

James menyebut musim yang baru ini akan menjadi titik balik PSS Sleman dari keterpurukan yang sudah terjadi dalam dua musim terakhir.

"Melihat dari kepemilikan baru klub ini secara prestasi memang masih melempem, lalu ini yang coba kami perbaiki. Peringkat 13 musim 2021, dan peringkat 16 musim 2022 tentu ini menunjukkan penurunan alih-alih peningkatan, nah di musim ini kami tidak mungkin targetnya hanya di peringkat 13, pasti harus lebih baik," tegasnya.

Peluncuran Tim 20 Mei

PSS Sleman akan menggelar peluncuran tim pada tanggal 20 Mei 2023 mendatang.

Agenda itu sekaligus merayakan hari ulang tahun PSS Sleman yang sudah berusia 47 tahun.

Sedangkan untuk pengumuman rekrutan pemain anyar akan dilakukan bertahap selepas libur lebaran Idulfitri 1444 H.

"Harapannya pada ultah PSS 20 Mei nanti, skuat sudah komplet. Jadi agendanya kita soft launching pemain dan pelatih. Kemudian akan ada statement dari manajemen soal visi misi PSS untuk ke depannya," beber James.

Saat ini PSS Sleman diketahui baru meresmikan Ifan Nanda yang mendapat perpanjangan kontrak.

Sementara itu James menyebut beberapa pemain yang masih memiliki kontrak jangka panjang diantaranya Hokky Caraka, Saddam Emiruddin Gaffar, Todd Ferre, Ricky Cawor, Kim Jeffrey Kurniawan, hingga Yevhen Bokhashvili.

"Yang pasti Kim memang masih punya kontrak dengan PSS, tapi kami masih tunggu juga, meski masih ada kontrak, tapi belum tentu menjamin dia akan bertahan. Karena pasti banyak yang mengincar dia, dan keputusan ada di pemain," jelasnya.

"Untuk Ifan Nanda, Hokky, Saddam, ini pemain muda ini jadi proyeksi kerangka tim yang disiapkan untuk jangka panjang. Pemain muda kita diharapkan bisa terus berkembang," sambung dia. ( Tribunjogja.com )