Jelang Lebaran 2023, Pemudik Bermotor Berpelat Luar Daerah Mulai Tampak Melintasi Wilayah Klaten

Sepeda motor yang melintas terlihat dari berasal dari berbagai wilayah seperti berplat B, D, F, Z dan lainnya.

Penulis: Almurfi Syofyan | Editor: Muhammad Fatoni
Tribun Jogja/ Almurfi Syofyan
Pemudik bermotor saat melintas di Simpang Tiga TWC Prambanan perbatasan Jateng-DI Yogyakarta, Rabu (19/4/2023). 

TRIBUNJOGJA.COM, KLATEN - Arus lalu lintas Jalan Jogja-Solo di Simpang TWC Candi Prambanan, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah mulai dipadati oleh pemudik bermotor, Rabu (19/4/2023).

Meski demikian, arus lalu lintas di jalanan nasional yang menghubungkan Provinsi Jawa Tengah dengan Daerah Istimewa Yogyakarta tersebut masih terpantau ramai lancar.

Pantauan TribunJogja.com di Pos Terpadu Lebaran Prambanan - Polres Klaten sekitar pukul 09.00 WIB hingga 10.25 WIB, tampak para pemudik yang menggunakan sepeda motor mulai melintasi jalan Jogja-Solo.

Sepeda motor yang melintas terlihat dari berasal dari berbagai wilayah seperti berplat B, D, F, Z dan lainnya.

Para pemudik tampak juga membawa sejumlah barang bawaan berupa kardus atau tas yang diikat dengan tali pada bagian belakang motornya.

Seorang pemudik, Fendi (33), mengaku memilih mudik dengan sepeda motor karena bisa tiba di kampung lebih cepat bila dibandingkan dengan kendaraan roda empat.

"Roda dua lebih nyaman, lebih bisa akselerasi kemana-mana, kalau roda empat kita terjebak macet di jalan," aku pemudik dengan tujuan Kabupaten Gunung Kidul, DI Yogyakarta itu.

Ia mengatakan, mulai melakukan perjalanan mudik dengan sepeda motor dari Kabupaten Temanggung sekitar pukul 08.00 WIB.

"Saya perkirakan sampai kampung sekitar pukul 12.00 WIB. Semoga nggak dapat macet, ini kan tinggal sekitar 30 kilometer lagi," ujarnya.

Kasat Lantas Polres Klaten, AKP Sugiyanto, mengatakan, secara umum pantauan arus lalu lintas pengendara roda dua di daerah itu mulai mengalami peningkatan.

"Meski meningkat tapi belum signifikan. Masih di bawah lima persen. Ini kan masih lancar jalananan," jelasnya.

Ia memperkirakan, puncak arus mudik di Klaten terjadi pada Kamis (20/4/2023) sore hingga malam.

Untuk itu, Sugiyanto, mengimbau pemudik terutama pengendara roda dua, agar tak ragu untuk istirahat di pos pelayanan atau rest area yang ada di Klaten, jika kelelahan di jalan.

"Kita punya lima pos pengamanan dan pos pelayanan. Kalau mau istirahat atau numpang salat bisa. Yang penting, kalau lelah berkendara jangan dipaksakan, bisa berakibat fatal," tukasnya. (*)

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved