Kakanwil: Jemaah Haji Lansia DIY Capai 1.209 Orang, Dapat Hotel di Kawasan Syisyah

Kementerian Agama saat ini terus mempersiapkan penyelenggaraan haji semaksimal mungkin.

Editor: ribut raharjo
Istimewa
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama DIY Masmin Afif saat membuka Jagong Masalah Haji dan Umrah (Jamarah), Senin (17/4/2023) di Asrama Haji Transit Yogyakarta Jalan Lingkar Utara Mlati, Sleman. 

TRIBUNJOGJA.COM - Kementerian Agama saat ini terus mempersiapkan penyelenggaraan haji semaksimal mungkin. Salah satu tantangannya adalah jumlah jemaah lanjut usia yang cukup banyak.

“Secara nasional jumlah jemaah lansia mencapai lebih dari 67 ribu jemaah dan untuk DIY berjumlah 1.209 jemaah. Makanya tagline penyelenggaraan haji tahun ini adalah Berkeadilan dan Ramah Lansia,” ungkap Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama DIY Masmin Afif saat membuka Jagong Masalah Haji dan Umrah (Jamarah), Senin (17/4/2023) di Asrama Haji Transit Yogyakarta Jalan Lingkar Utara Mlati, Sleman.

Untuk jemaah asal DIY, imbuh Kakanwil, selama di Makkah akan menempati hotel di kawasan Syisyah.

“Embarkasi SOC yakni DIY dan Jawa Tengah akan tempati hotel di Syisyah, jarak sekitar 4,5 km dari Masjidil Haram,” terang Kakanwil.

Menurutnya kendati cukup jauh, jemaah tidak perlu khawatir. “Ada bus salawat yang siap antar jemaah 24 jam, gratis,” sambungnya.

Dirjen Penyelenggara Haji dan Umrah Hilman Latif yang turut bergabung secara daring menyebut penyelenggaraan haji di Indonesia terbukti menyita perhatian banyak pihak.

“Sebab haji ini melibatkan banyak pihak, dan tahun ini pertama kali dalam tiga tahun terakhir akan dilakukan secara normal,” tandas Hilman.

Menurutnya pihaknya saat ini sedang merumuskan Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) yang ideal dan berkeadilan, pelayanan maktab tahun ini dilakukan oleh Syarikah, perusahaan yang orientasinya bisnis murni, dan perlu ada mitigasi terhadap layanan lansia.

“Konsep istitha’ah dan kemandirian jemaah harus diperkuat, serta konsep tata kelola dam akan diperbaiki,” terangnya.

Sebelumnya, Kabid PHU Aidi Johansyah melaporkan kegiatan Jamarah diikuti 100 orang yang terdiri dari Biro Bina Mental Spiritual DIY, Dinas Kesehatan DIY, Kepala Kankemenag Kabupaten/Kota, MUI, IPHI, KBIHU, NU, Muhammadiyah, jajaran Kabid,
Kadis Kesehatan, Kabag Kesra, MUI Kabupaten/Kota, DMI, Ketua Pokja KUA, dan Penyuluh Agama Islam.

“Narsum yang dihadirkan selain Kakanwil dan Dirjen PHU adalah Anggota Komisi VIII DPR RI MY Esti Wijayati dan Anggota Badan Pengelola Keuangan Haji Sulistyowati,” ujar Aidi. (rls)

Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved