Berita Jogja Hari Ini

BRI Yogyakarta Lakukan CSR Senilai Rp13 Miliar Pada Tahun 2022 

BRI Regional Office Yogyakarta telah menyalurkan CSR sebesar Rp13 miliar selama 2022. Hal itu disampaikan oleh Regional CEO BRI Yogyakarta, John

Penulis: Christi Mahatma Wardhani | Editor: Kurniatul Hidayah
TRIBUNJOGJA.COM/Christi Mahatma Wardhani
Regional CEO BRI Yogyakarta, John Sarjono 

Laporan Reporter Tribun Jogja Christi Mahatma Wardhani

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - BRI Regional Office Yogyakarta telah menyalurkan CSR sebesar Rp13 miliar selama 2022. Hal itu disampaikan oleh Regional CEO BRI Yogyakarta, John Sarjono. 

Tanggung jawab sosial perusahaan tersebut diwujudkan dalam berbagai hal. Mulai dari bantuan hingga pemberdayaan masyarakat. 

"Bank BRI punya program CSR sebagai bentuk implementasi ESG (Environmental, Social, Governance). Tahun lalu kami melakukan CSR sebesar Rp13 miliar di wilayah kerja kami,"katanya usai menyerahkan paket sembako di Kalurahan Terban, Jumat (14/04/2023). 

"Ada bantuan dan ada pemberdayaan. Kemudian pembangunan fasilitas umum, fasilitas sosial, dan lainnya yang memang berguna bagi peningkatan taraf hidup masyarakat,"sambungnya. 

Baca juga: Kantor Polisi di Sleman Menerima Penitipan Barang Berharga untuk Warga yang Mudik Lebaran

Menurut dia, BRI sebagai lembaga keuangan tidak hanya mencari profit saja. Tetapi juga wajib menyalurkan sebagian dari profit kepada masyarakat. 

Ia menyebut pihaknya juga melakukan pembinaan pada kelompok usaha UMKM. Selain akses permodalan, pihaknya juga memberikan akses pemasaran. Menurut dia, akses pemasaran juga dibutuhkan oleh pelaku UMKM selain permodalan. 

"Ada beberapa binaan kelompok usaha UMKM, termasuk untuk pemasarannya. Baik melalui event nasional maupun internasional. Kami melakukan kurasi beberapa pengusaha UMKM yang punya orientasi ekspor untuk ikut pameran. Itu peluang mereka untuk memasarkan produk lebih luas lagi,"terangnya. 

Selain itu, pihaknya juga memberikan bantuan berupa alat produksi, mesin kemasan, pengolahan untuk produksi. Hal itu karena pelaku usaha perlu meningkatkan kapasitas produksi. 

"Harapannya dapat meningkatkan kualitas produk menjadi lebih baik lagi. Jadi berbagai bantuan yang kami lakukan ini sebagai pancingan aja, supaya usaha lebih berkembang,"pungkasnya. (maw) 

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved