Jelang Arus Mudik Lebaran 2023, Puluhan Sopir Bus AKAP di Klaten Jalani Cek Kesehatan di Terminal
Pemeriksaan kesehatan ini sebagai bentuk persiapan dan kesiapan dari kru bus sebelum memasuki momen arus mudik Lebaran 2023.
Penulis: Almurfi Syofyan | Editor: Muhammad Fatoni
TRIBUNJOGJA.COM, KLATEN - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Klaten melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) setempat melakukan pemeriksaan kesehatan terhadap para kru bus di Terminal Ir. Soekarno Klaten, Kamis (13/4/2023).
Adapun pemeriksaan kesehatan ini sebagai bentuk persiapan dan kesiapan dari kru bus sebelum memasuki momen arus mudik Lebaran 2023.
Pantauan TribunJogja.com di terminal tersebut, pemeriksaan kesehatan dilakukan mulai pukul 08.00 WIB.
Satu persatu kru bus mulai sopir dan kondektur diperiksa kesehatannya mulai dari tekanan darah, mata, hingga dilakukan tes urine.
Dari pemeriksaan itu, didapati secara umum kebanyakan sopir bus antar kota antar provinsi (AKAP) ini memiliki tekanan darah tinggi.
Selain pemeriksaan kesehatan, petugas juga mengecek kesiapan tiap armada bus yang ada di terminal setempat.
Pemeriksaan meliputi lampu, ban, rem, kemudi, dan surat-surat kendaraan.
"Ini ngecek kesehatan driver sama kernetnya atau kru, lihat tensi, mata sama tes narkoba, ini pemeriksaan dari Dinkes, hasilnya tadi rata-rata tensinya cukup tinggi, kalau narkoba ndak ada," ujar Bupati Klaten, Sri Mulyani saat memantau kegiatan itu.
Ia berpesan agar kru bus AKAP yang ada di Klaten dan akan membawa pemudik ke berbagai wilayah di Indonesia untuk tetap berhati-hati dan mengutamakan keselamatan dalam berkendara.
"Pesan saya, agar kru bus selalu hati-hati dan untuk para pemudik harus menjaga kesehatan juga karena menjelang lebaran kondisi jalan akan mulai padat," jelasnya.
Sementara itu, Plt Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinkes Klaten, Inayati Hasanah Evita Dewi, mengatakan pada hari pertama pemeriksaan kesehatan kru bus diikuti oleh 98 orang.
"Hasilnya terdapat kru bus yang mengalami hipertensi sebanyak 46 orang dan pemeriksaan narkoba dengan amfetamin hasilnya negatif semua," jelasnya.
Untuk sopir bus yang mengalami tensi tinggi tersebut, lanjut Inayati diberikan obat dan diminta untuk beristirahat.
"Selama istirahat, bus bisa dikemudikan oleh sopir cadangan hingga keadaan tensi bisa normal kembali," ulasnya.
Ia menjelaskan, jika sopir bus yang mengalami tensi darah tinggi dan nekat untuk bekerja dikhawatirkan bisa mengalami pecah pembuluh darah.
Sebab, pekerjaan sebagai sopir juga membutuhkan konsentrasi tinggi selama mengemudikan bus.
"Semuanya tadi sudah dikasih obat, keadaannya tidak terlalu parah, belum ada yang sampai diberikan rujukan untuk dirawat," katanya. (*)
arus mudik
Mudik Lebaran 2023
Angkutan Lebaran
Bus AKAP
sopir bus
Terminal Ir Soekarno
Klaten
Pemeriksaan kesehatan
Empat Desa di Kabupaten Klaten Masuk Daftar Rawan Peredaran Narkoba |
![]() |
---|
Ratusan Siswa SLB Ikuti Jambore Pramuka Anak Berkebutuhan Khusus di Candi Sojiwan Klaten |
![]() |
---|
Sekda Klaten Langsung Ditahan Kejati Diduga Terlibat Korupsi, Bupati Konsultasi ke Gubernur |
![]() |
---|
Klarifikasi Pihak Vidio dan IEG Kasus Siaran Liga Inggris di Klaten Berujung Lapor ke Polisi |
![]() |
---|
Kejati Jateng Tahan Sekda Klaten, Ini Tanggapan Bupati Hamenang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.