PSIM Yogyakarta

Aditya Putra Dewa Pamit dari PSIM Yogyakarta, Akan Buka Lembaran Baru di Tim Baru

Bersama tim berjuluk Laskar Mataram, Aditya Putra Dewa menjadi pilar yang tak tergantikan selama tiga musim.

Penulis: Taufiq Syarifudin | Editor: Gaya Lufityanti
Dok. Barito Putera
Bek sayap Barito Putera, Aditya Putra Dewa. 

TRIBUNJOGJA.COM,YOGYA - Aditya Putra Dewa akhirnya berpamitan dengan PSIM Yogyakarta setelah selama hampir tiga tahun menjadi andalan di lini belakang.

Aditya Putra Dewa pertama kali bergabung dengan PSIM Yogyakarta pada musim kompetisi 2020 lalu.

Kala itu ia menjadi salah satu pemain yang ikut bedol desa dari Bogor FC.

Bersama tim berjuluk Laskar Mataram, Aditya Putra Dewa menjadi pilar yang tak tergantikan selama tiga musim.

Dengan kemampuannya, pemain kelahiran 11 Juni 1990 ini kerap dipinjamkan ke tim Liga 1 pada putaran kedua, atau saat kompetisi Liga 2 selesai maupun dihentikan.

Dalam kurun tiga musim, Dewa telah berseragam Persikabo, PSM Makassar, hingga Barito Putera.

Bersama Barito Putera, Dewa yang bergabung di paruh kompetisi tampil cukup menonjol.

Ia tercatat tampil dalam 15 laga dengan koleksi 1092 menit bermain serta menyumbangkan 1 gol.

Selanjutnya Dewa pun pamit seiring kontraknya bersama Laskar Mataram habis pada Juni 2023 mendatang.

Ia telah diberitakan bakal memperkuat Malut United yang sebelumnya bernama Putra Delta Sidoarjo.

Dewa mengaku sangat berat meninggalkan PSIM Yogyakarta yang sudah dianggap seperti rumah sendiri.

"Berat bagi seorang anak keluar dari rumah yang dia cintai,tapi inilah kehidupan yang harus terus kita jalani. Saya berharap ini bukan sebuah perpisahan melainkan sebuah waktu yang akan membuat kita semakin kuat satu sama lain," kata Dewa, Sabtu (8/4/2023).

Dewa kemudian menyampaikan ucapan terimakasih kepada tim PSIM Yogyakarta , kepada CEO Bima Sinung Widagdo, jajaran pelatih Erwan Hendarwanto, Didik Wisnu, performance analyst Ivan Wirajaya serta segenap jajaran official.

Menurutnya jajaran pelatih dan manajemen PSIM Yogyakarta merupakan sebuah keluarga yang terus memberinya dorongan dan dukungan selama tampil berseragam Laskar Mataram.

Catatan penampilannya bersama PSIM Yogyakarta sangat apik.

Keterampilan Dewa tak hanya sebagai pemain bertahan dan kapten tim. Ia juga merupakan mesin gol bagi tim lewat tendang-tendangan bebas terukurnya.

"Buat saudaraku,Sahabat serta teman-teman ku Brajamusti The Maident dan PSIM fans Saya tau kalian akan terus menjadi napas, Semangat dan gairah terbesar untuk PSIM, pasti saya akan Sangat merindukan gemuruh, suara, teriakan dan semangat kalian sampai,berjumpa lagi di waktu dan moment yang lebih baik," katanya.

Menurutnya, Yogyakarta akan tetap memiliki ruang di hatinya.

Selebihnya Kota Gudeg memang tidak asing bagi Dewa.

Ia sempat ikut membawa PSS Sleman promosi ke Liga 1 tahun 2018 silam.

"Sepurane yoh Dap-Dap ku kulo ijin sek, mugo-mugo Allah SWT paringi sehat dan keberkahan buat kita semua. Yogya akan selalu Istimewa buat saya dan keluarga saya Selamanya. AYDK," katanya.

Saat kompetisi Liga 2 2022/2023 dihentikan di tengah jalan.

Dewa kemudian dipinjamkan ke Barito Putera.

Namun saat itu ia sempat menegaskan akan kembali selepas musim kompetisi Liga 1 selesai.

Ia menyebut PSIM Yogyakarta selalu menjadi prioritasnya.

Sayangnya pada awal awal musim nanti, Dewa tidak akan lagi terlihat di sesi latihan PSIM Yogyakarta .

Ia bahkan menjadi musuh PSIM Yogyakarta di kompetisi Liga 2 musim depan.

Bersama Laskar Mataram, Aditya Putra Dewa telah mencatatkan tujuh penampilan di kompetisi Liga 2 2022/2023.

Sepanjang musim, Dewa tampil apik mengawal lini pertahanan PSIM Yogyakarta dan berhasil mencetak dua gol.( Tribunjogja.com )

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved