Berita Bisnis Terkini
Selama Ramadan, Pedagang Cincau, Dawet, dan Kolang Kaling di Pasar Baledono Laris Manis
Kehadiran bulan suci Ramadan memberikan keberkahan tersendiri bagi pedagang, terutama pedagang cincau dan dawet di Pasar Baledono.
Penulis: Dewi Rukmini | Editor: Gaya Lufityanti
Laporan Reporter Tribun Jogja, Dewi Rukmini
TRIBUNJOGJA.COM, PURWOREJO - Kehadiran bulan suci Ramadan memberikan keberkahan tersendiri bagi pedagang, terutama pedagang cincau dan dawet di Pasar Baledono , Kecamatan Purworejo , Jawa Tengah.
Sebab, bahan makanan yang kerap dipakai untuk membuat minuman berbuka itu dibanjiri pembeli selama bulan Ramadan .
Indriana Suwarti (45), pedagang di Pasar Baledono mengatakan, selama ramadan ia bisa berjualan cendol dawet sebanyak 3 ember atau 22 gayung dan 14 blek cincau.
Jumlah tersebut lebih banyak ketimbang jualan di hari biasa.
"Kalau hari biasa paling cuma laku 1-2 ember. Alhamdulillah ramadan ini bisa laku cendol dawet 3 ember atau 22 ciduk (gayung) dan cincau 14 blek," katanya kepada Tribunjogja.com , Sabtu (8/4/2023).
Selain cincau dan cendol dawet, Indriana juga berjualan kolang kaling yang tersedia saat bulan puasa saja.
Selama Ramadan, ia mengaku tiap hari bisa menjual 20-25 kilogram (kg) kolang kaling.
Satu kilogram kolang kaling itu, dia jual seharga Rp16 ribu.
Sementara untuk cendol dawet hijau ukuran kecil (plastik 1/2 kg) dijual Rp1.500 per bungkus, kemudian yang ukuran besar (plastik 1 kg) dibanderol Rp3.000 per bungkus.
Lalu, cendol dawet ayu dijual Rp5.000 per bungkus ukuran 1 kg, dawet hitam dipatok harga Rp3.000 per bungkus, dan cincau ukuran kotak kecil dibanderol Rp3.000-an.
Selanjutnya, untuk cincau hijau dijual dengan harga Rp7.000 per bungkus, biji selasih Rp3.000 per bungkus ukuran plastik 1/4 kg, dan rumput laut ditawar Rp5.000 per bungkus.
"Ya kebanyakan yang beli di sini untuk konsumsi sendiri, bikin-bikin minuman takjil. Jadi saya jualnya per bungkus. Kalau pedagang sih ada tapi tidak banyak, lebih banyak untuk konsumsi sendiri. Semoga semuanya tetap lancar, jualannya tambah ramai," harapnya. ( Tribunjogja.com )
Jelang Natal, Perajin Patung Rohani di Bantul Banjir Pesanan |
![]() |
---|
KAI Daop 6 Yogyakarta Siap Dukung Program Angkutan Motor Gratis Periode Natal 2024 |
![]() |
---|
Transaksi Pembayaran Jadi Katalisator Pertumbuhan Ekonomi yang Berkelanjutan |
![]() |
---|
Sambut Libur Akhir Tahun, YIA Kulon Progo Akan Turunkan Tarif PJP2U dan PJ4U hingga 50 Persen |
![]() |
---|
Truk Mogok di Perlintasan Kereta Wilayah Purwokerto, Sejumlah KA Alami Kelambatan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.