Ramadan 2023

Pejalasan Singkat Tentang Arti Nuzulul Qur'an yang Diperingati Setiap 17 Ramadhan

Nuzulul Qur'an berasal dari dua kata, yaitu nuzul ((menurunkan sesuatu dari tempat yang tinggi ke tempat yang rendah) dan Al Quran (kitab Al Quran)

Penulis: Tribun Jogja | Editor: Ikrob Didik Irawan
muslim.or.id
Pejalasan Singkat Tentang Arti Nuzulul Qur'an yang Diperingati Setiap 17 Ramadhan 

TRIBUNJOGJA.COM - Nuzulul Qur'an diperingati pada 17 Ramadhan.

Lantas bagaimana sejarah dan keutamaannya? Simak ulasannya berikut ini.

Nuzulul Qur'an berasal dari dua kata bahasa Arab, yaitu nuzul ((menurunkan sesuatu dari tempat yang tinggi ke tempat yang rendah) dan Al Quran (kitab suci umat Islam). 

Bisa diartikan bahwa Nuzulul Qur'an adalah peristiwa di mana Al-Qur'an turun dari tempat yang tinggi ke muka bumi.

Adapun maknanya adalah peristiwa turunnya Al Quran dari Allah SWT kepada Nabi Muhammad untuk digunakan sebagai petunjuk bagi umat Islam.

Sejarah di Balik Peristiwa Nuzulul Qur'an

Peristiwa Nuzulul Qur'an terjadi pada 17 Ramadhan ketika Rasulullah berusia 40 tahun (sekitar 608-609 M).

Saat itu, Rasulullah sedang beruzlah (menyepi) di gua Hira dan Malaikat Jibril tiba-tiba datang membawa wahyu.

Jibril memeluk dan melepaskan Rasulullah SAW. Hal ini diulanginya sebanyak 3 kali.

Setiap kali memeluk, Jibril mengatakan, “Iqra’!" (Bacalah)

Rasulullah pun menjawab, “Aku tidak mengenal bacaan,”

“Iqra’ bismi rabbikal ladzi khalaq, khalaqal insana min alaq. Iqra wa rabbukal akram. Alldzi allama bil qalam. Allamal bil qalam. Allamal insana ma lam ya’lam,” kata Jibril pada kali ketiga membaca Surat Al-Alaq ayat 1-5.

Peristiwa ini menjadi awal mula turunnya Al-Qur'an ke dunia. 

Al-Qur'an tidak turun secara langsung, melainkan perlahan-lahan hingga lengkap.

Ada dua tahap turunnya Al-Qur'an yakni:

1. Al Quran diturunkan secara lengkap di malam Lailatulqadar dari Lauh Mahfudz ke langit dunia

2. Al Quran diturunkan ke Nabi Muhammad secara bertahap atau berangsur-angsur

Peristiwa turunnya Al-Qur'an terbagi lagi dalam dua periode, yakni pada periode Mekah (disebut ayat makiyah) dan periode madinah (disebut ayat madaniyah).

Pada periode Mekah, ayat Al-Qur'an yang turun umumnya memuat tentang akidah (paham terkait keimanan) dan tauhid (dasar ajaran agama Islam). Ada 86 surat yang diturunkan selama 12 tahun 5 bulan pada periode Mekah.

Adapun pada periode Madinah, ayat-ayat yang diturunkan umumnya memuat tentang muamalat (hubungan manusia sebagai makhluk sosial), syariat (aturan dalam kehidupan Islam), dan hukum Islam. Terdapat 28 surat yang turun selama 9 tahun 9 bulan di periode ini. Ayat Al-Qur'an yang terakhir diturunkan oleh Allah yakni surat Al-Maidah ayat ke-5.

Keutamaan Nuzulul Qur'an

Nuzulul Qur'an memiliki banyak keutamaan yang sayang untuk dilewatkan begitu saja tanpa ibadah.

Adapun keutamaannya antara lain:

1. Lebih Baik dari 1000 Bulan

Maksudnya amalan atau ibadah yang dilakukan di malam Nuzulul Quran nilainya lebih baik dari amalan yang dilakukan selama seribu bulan.

2. Diampuni Segala Dosa

Umat Islam yang menghidupkan malam Nuzulul Qur'an dengan memperbanyak membaca Al-Qur'an dan ibadah lainnya akan diampuni dosanya oleh Allah SWT.

3. Malam Penuh Berkah dan Rahmat

4. Malam Penuh Kemuliaan

Pada malam Nuzulul Quran, malaikat akan turun ke bumi untuk menurunkan berkah dan rahmat.

5. Malam Keselamatan dan Kesejahteraan

6. Malam Ditakdirkannya Semua Urusan Mulai Ajal hingga Rezeki

Malam Nuzulul Quran adalah waktu dicatatnya takdir yang bersifat tahunan.

Mulai dari hidup, mati, rezeki, jodoh dan lain sebagainya.

Demikian ulasan tentang arti Nuzulul Qur'an beserta sejarah dan keutamaannya. Semoga bermanfaat. (*)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved