Berita DI Yogyakarta Hari Ini

Asita DIY Khawatirkan Efek Domino Pembatalan Piala Dunia U-20 

Dikhawatirkan wisatawan mancanegara melihat Indonesia sebagai negara yang sensitif untuk dikunjungi. 

Penulis: Christi Mahatma Wardhani | Editor: Gaya Lufityanti
TRIBUNJOGJA.COM / Suluh Pamungkas
ilustrasi 

Laporan Reporter Tribun Jogja, Christi Mahatma Wardhani

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Association of The Indonesian Tour and Travel Agencies (Asita) DIY khawatirkan efek domino pembatalan Piala Dunia U-20 di Indonesia.

Menurut Penasihat DPD Asita DIY , Edwin Ismedi Himna mengatakan saat ini Indonesia menjadi sorotan dunia pasca pembatalan Piala Dunia U-20 .

Ia khawatir wisatawan mancanegara melihat  Indonesia sebagai negara yang sensitif untuk dikunjungi. 

"Kalau pembatalan (kunjungan) wisman nggak ada. Hanya efek domino nya saja yang kami khawatirkan. Wisman malah melihat Indonesia negara yang sangat sensitif untuk dikunjungi. Hal itu sebetulnya tidak perlu terjadi di pariwisata," katanya, Jumat (31/03/2023). 

Padahal mayoritas wisatawan yang datang, khususnya ke DIY adalah wisatawan yang baru pertama kali datang.

Sehingga ia mendorong pemerintah pusat, khususnya Kementerian Pariwisata untuk turun tangan. 

Promosi pariwisata harus lebih masif dilakuan, terutama di media internasional. 

"Ini (pembatalan Piala Dunia) kan jadi perhatian internasional. Paling tidak yang jadi pertanyaan besar bagi mereka (wisman), ada apa sebenarnya? Kami berharap Kementrian Pariwisata bisa memberikan statement yang netral, bahwa pariwisata harus tetap berpromosi secara masif lagi di media internasional," ujarnya. 

Ia menyebut wisman bakal berdatangan ke DIY sekitar Juli mendatang. Sudah ada beberapa wisman yang melakukan reservasi. 

"Reservasi sudah masuk. Tetapi tidak ada penuruanan, karena mereka (wisman) murni leisure aja,"imbuhnya. ( Tribunjogja.com

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved