Berita Bisnis Terkini

KPw BI DIY Siapkan Uang Kartal Rp5,3 Triliun selama Ramadan-Idulfitri 2023

Jumlah uang kartal tahun ini meningkat sebesar 23 persen (yoy) jika dibandingkan dengan tahun lalu sebesar Rp4,2 triliun

Penulis: Neti Istimewa Rukmana | Editor: Gaya Lufityanti
net
Ilustrasi 

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Kepala Perwakilan Bank Indonesia Daerah Istimewa Yogyakarta (KPw BI DIY), Budiharto Setyawan mengatakan bahwa pihaknya akan memastikaan ketersediaan uang rupiah layak edar selama Bulan Ramadan dan Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) Idulfitri 2023.

"Secara nasional, Bank Indonesia pada 2023 menyiapkan uang tunai senilai Rp195 triliun untuk memenuhi kebutuhan uang tunai layak edar, serta membuka titik layanan di 5.066 titik di seluruh Indonesia," ucapnya kepada Tribunjogja.com , Rabu (29/3/2023).

Jumlah itu dinilai bertambah 377 titik atau naik sebesar 8,22 persen (yoy) dari 2022. 

Sementara itu, di lingkup wilayah DIY, KPw BI DIY menyiapkan uang kartal sebesar Rp5,3 triliun untuk memenuhi kebutuhan uang layak edar masyarakat di wilayah DIY selama periode Ramadan sampai IdulFitri 2023. 

"Jumlah uang kartal tersebut meningkat sebesar 23 persen (yoy) jika dibandingkan dengan tahun lalu sebesar Rp4,2 triliun," tutur Budi.

"Antisipasi kenaikan itu mempertimbangkan pencabutan status Pelonggaran Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), pertumbuhan ekonomi yang semakin membaik serta peningkatan mobilitas masyarakat," tambahnya.

Dalam memastikan ketersediaan uang Rupiah yang berkualitas dan layak edar, BI DIY melakukan strategi utama yakni, mendistribusikan uang rupiah sebelum memasuki bulan Ramadan, melakukan kegiatan Kas Keliling dengan menjangkau masyarakat di wilayah DIY dengan menggunakan sarana digital yaitu pemesanan layanan penukaran uang sebesar Rp3.800.000 per orang (pecahan Rp20.000, Rp10.000, Rp5.000, Rp2.000, dan R1.000 masing-masing 1 pak/100 lembar) melalui aplikasi PINTAR.

Selain kas keliling kepada masyarakat, KPw BI DIY juga mengembangkan aplikasi Sistem Informasi Penarikan Uang Lusuh dan Optimalisasi Pengedaran Uang Koin (SIPUL-OPUK).

Guna memperluas jangkauan layanan uang Rupiah kepada masyarakat, KPw BI DIY turut bekerjasama dengan perbankan DIY dengan membuka layanan penukaran melalui loket perbankan dan juga membuka layanan kas keliling bersama yang tersebar di berbagai titik. 

"Pada Ramadhan 2023, titik lokasi penukaran terdiri dari Kaskel BI 9 titik, kas keliling bersama 12 titik, dan loket penukaran perbankan 49 titik, sehingga secara total tersebar di 70 titik lokasi," urai Budi.

"KPw BI DIY mengimbau agar masyarakat melakukan penukaran uang rupiah pada tempat yang resmi guna menjamin keaslian dan kualitas uang rupiah," tutupnya.( Tribunjogja.com )

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved