Sosok Irwan Ardiansyah di Mata Sang Pelatih : Seorang yang Gigih dan Profesional

TRIBUNJOGJA.COM, BANTUL - Meninggalnya legenda pebalap motor nasional dari Yogyakarta, Irwan Ardiansyah, menjadi kehilangan mendalam bagi keluarga dan kerabatnya.

Irwan Ardiansyah meninggal pada hari Selasa (28/3/2023) setelah melawan sakit kanker yang menderanya sejak beberapa bulan silam. 

Kerabat dan sang anak pun mengenang sosok Irwan, mantan pembalap road race dan motocross itu.

Salah satunya pelatih motocross yang sempat bersama Irwan pada 1994-2003, Endy WS.

Ia menuturkan dirinya merasa sangat kehilangan atas berpulangnya Irwan. 

Bagi Endy, sosok Irwan adalah pria yang gigih untuk mencapai targetnya.

Di akhir kariernya, mendiang sudah mendapat banyak gelar juara nasional berkali-kali.

"Saya menemani sampai 7 kali juara nasional. Irwan Ardiansyah adalah sosok yang profesional, contoh yang disiplin sebagai pembalap, komitmen, kemudian contoh yang rasional dalam berpikir, itu yang membuat dia juara nasional motocross hingga 7 kali," kata Endy WS ketika ditemui saat melayat Irwan Ardiansyah di Jalan Parangtritis, Kapanewon Sewon, Kabupaten Bantul, Selasa (28/3/2023). 

Endy sebelumnya sudah mengetahui apa yang dirasakan Irwan beberapa waktu ke belakang.

Sejak November 2022 lalu, dia menuturkan bahwa Irwan sudah mengeluh merasakan sakit.

Namun saat itu Irwan masih aktif melatih pebalap muda.

Pasalnya, sejak pensiun dari atlet, ia berkomitmen untuk menjadi pelatih dan mewariskan semangatnya ke para junior dan anaknya. 

"Mulai bulan November 2022 itu mulai sakit, saat mengeluh sakit masih melatih karena setelah pensiun kan melatih balap," ungkapnya.

"Selanjutnya, mulai bulan Januari tahun ini sudah mulai dirawat di salah satu rumah sakit di Yogyakarta hingga tadi meninggal sekitar jam 09.00 pagi," lanjut Endy.

Meski tak lagi melatih Irwan, Endy mengatakan masih kerap berkomunikasi.