Berita Pendidikan Hari Ini
Pakar UGM : Parenting dari Hati Bisa Minimalisasi Anak Lakukan Kejahatan Jalanan
Parenting yang baik bisa membentuk karakter si anak dan meminimalisasi anak melakukan kejahatan jalanan.
Penulis: Ardhike Indah | Editor: Gaya Lufityanti
Laporan Reporter Tribun Jogja, Ardhike Indah
TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Kejahatan jalanan yang dilakukan anak-anak masih terus terjadi hingga kini.
Terbaru, anak-anak menggunakan kata perang sarung untuk berkelahi dengan kelompok lain.
Itu terjadi di Demak Ijo, Sleman, Jumat (24/3/2023) pagi.
Setidaknya, ada 15 orang terlibat dalam perang sarung dengan 9 orang anggotanya merupakan anak-anak.
Psikolog UGM, Dr. Bagus Riyono, MA, Psikolog mengatakan, klitih ataupun kejahatan jalanan yang dilakukan anak itu tidak berhubungan dengan kecerdasan anak itu sendiri atau keadaan keluarga yang broken home.
Namun, anak melakukan kejahatan jalanan itu bisa dikaitkan dengan gaya asuh orang tua.
“Itu sebutannya neglect. Kurang ada perhatian dan pendidikan dari hati ke hati. Jadinya, anak menemukan kebanggaan dengan kelompoknya,” terang Bagus kepada Tribun Jogja, Selasa (28/3/2023).
Dengan artian, parenting yang baik bisa membentuk karakter si anak dan meminimalisasi anak melakukan kejahatan jalanan .
Menurutnya, anak yang melakukan kejahatan jalanan itu juga terpengaruh oleh kelompoknya.
Apabila dia disebut pahlawan, maka itu jadi kebanggaan tersendiri untuknya.
“Dia tidak punya kepekaan terhadap korban. Analisa saya, awalnya ya dari parenting itu. Pengasuhan orang tua yang kurang masuk ke hati jadi tidak membentuk karakter anak,” paparnya.
Maka, dia menilai, dalam kasus kejahatan jalanan yang dilakukan anak, orang tua perlu melakukan pengawasan ketat.
Jangan terkecoh dengan anak-anak yang pintar secara akademik karena bagaimanapun logika dan hati harus diselaraskan.
“Bahaya itu kalau hatinya gak peka. Jadi, dia punya akal untuk melakukan kejahatan. Anak-anak ini merasakan ada sensasi, apalagi kalau mereka tidak punya keasikan lain,” terangnya.
Catatan Pakar UGM tentang Makan Bergizi Gratis Budget Rp 10 Ribu: Masaknya Dekat Sekolah |
![]() |
---|
PMB PTKIN 2025 Mulai Dibuka, Diikuti 59 Kampus termasuk UIN Sunan Kalijaga |
![]() |
---|
Guru Besar UGM Raih Penghargaan dari Pemerintah Prancis |
![]() |
---|
Uji Coba Makan Bergizi Gratis, Siswa SD Muhammadiyah Suronatan Antusias |
![]() |
---|
Disdik Sleman Gelar Festival Komunitas Belajar 2024 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.