Manajemen PSIM Yogyakarta Akan Mulai Bentuk Tim Jelang Lebaran 2023, Ini Kata CEO Laskar Mataram

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Manajemen PSIM Yogyakarta berencana mulai membentuk tim jelang Lebaran tahun 2023 ini.

Kerangka tim yang dibuat akan diawali dengan menetapkan pelatih kepala dan sejumlah pemain.

CEO PSIM Yogyakarta, Bima Sinung Widagdo mengatakan pembentukan tim yang rencananya akan dimulai April 2023, sebagai upaya untuk mempersiapkan tim seturut wacana turnamen pramusim peserta Liga 2 dan Liga 3 bulan Juni mendatang.

Menurut Bima Sinung, pembentukan tim lebih awal diharapkan dapat menjadi salah satu cara manajemen untuk melihat kualitas pemain dan pelatih jelang kompetisi Liga 2 musim 2023/2024.

"Ya, mungkin menjelang lebaran ini sudah mulai pembentukan tim, paling tidak kerangka awal dulu, mulai dari pelatih, dan mungkin beberapa pemain," kata Bima Sinung, Senin (27/3/2023)

Musim lalu, PSIM Yogyakarta awalnya ditukangi Imran Nahumarury. Namun perjalanannya bersama Laskar Mataram tidak mulus.

Dalam beberapa laga uji coba pramusim, PSIM Yogyakarta tak mampu meraih hasil positif.

Tren itu kemudian berlanjut hingga kompetisi Liga 2. Dalam empat laga yang dilakoni, Laskar Mataram hanya meraih tiga kali imbang dan sekali kalah.

Sebab itu, manajemen memutuskan untuk mengganti Imran Nahumarury dengan Erwan Hendarwanto yang juga tidak mulus bersama Persekat Tegal.

Akan tetapi, di bawah asuhan Erwan Hendarwanto, PSIM mulai menunjukkan progres apik.

Dalam tiga laga yang dilakoni sebelum Tragedi Kanjuruhan, Yudha Alkanza dkk mampu memenangkan dua laga dan hanya sekali kalah.

Kendati begitu, manajemen PSIM Yogyakarta saat ini masih menimbang apakah pelatih yang membawa Mataram Utama FC itu naik kasta ke Liga 2 akan dipertahankan atau tidak.

"Untuk sekarang kami masih terbuka alternatif untuk pelatih kepala. Kami coba pertimbangkan karena kita punya target yang jelas untuk dicapai. Dan tentunya untuk mulai latihan memang menunggu tim terbentuk," jelasnya.

Pada kesempatan turnamen pramusim ini, PSIM tak mau menyia-nyiakannya.

Bima Sinung menuturkan, ajang tersebut akan dipakai untuk melihat sejauh mana kualitas pemain yang akan direkrut.(*)