PSS Sleman

Gelandang PSS Sleman Jihad Ayoub Rindu Keluarga saat Ramadan, Suka Pisang Ijo untuk Buka Puasa

Gelandang PSS Sleman asal Lebanon, Jihad Ayoub mengaku rindu dengan keluarganya saat momen Ramadan tiba. Pemain PSS Sleman dengan nomor punggung 6

Penulis: Taufiq Syarifudin | Editor: Kurniatul Hidayah
Dok PSS Sleman
Jihad Ayoub 

TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Gelandang PSS Sleman asal Lebanon, Jihad Ayoub mengaku rindu dengan keluarganya saat momen Ramadan tiba.

Pemain PSS Sleman dengan nomor punggung 6 ini mengatakan biasanya menjalani ibadah puasa bersama keluarganya.

Sehingga suasana bulan Ramadan kali ini memberikan kesan berbeda untuk Jihad Ayoub.

Baca juga: Jam Belajar Dikurangi Selama Ramadan, Disdik Sleman Minta Guru Jangan Berikan Banyak PR

"Hal yang saya rindukan ketika bulan Ramadan ini tentunya berada bersama keluarga. Menjalani sahur dan berbuka bersama mereka  serta berbagi suasana Ramadan ini dengan mereka dan teman-teman," kata Jihad, Senin (27/3/2023).

Tentu saja bagi kebanyakan orang berkumpul dengan keluarga di bulan Ramadan adalah sebuah kebahagiaan.

Namun kali ini ia belum bisa pulang ke Lebanon karena tim masih menyisakan tiga pertandingan.

Meski pemain PSS Sleman mendapat jatah libur hampir sekitar dua pekan, Jihad memilih untuk tinggal di Sleman, dan fokus menatap laga berikutnya di kompetisi Liga 1 2023/2024.

Kini Jihad juga fokus untuk pemulihan cedera hamstringnya.

Sebelumnya ia sempat absen dalam dua laga terakhir PSS Sleman sebelum jeda internasional.

"Tentunya selalu lebih baik menghabiskan Ramadan bersama keluarga. Cukup sedih karena ini Ramadan pertama sendirian tanpa orang-orang tersayang," ujar Jihad Ayoub.

Pekan ini, tepatnya Minggu (2/4/2023) nanti, PSS sleman akan bertandang ke Stadion Jatidiri untuk melakoni laga melawan PSIS Semarang pada pekan ke-32 Liga 1.

Jihad adalah pemain yang saat ini menjadi tumpuan di lini tengah bersama Kim Jeffrey Kurniawan dan Jonathan Cantillana.

Selanjutnya, momen Ramadan di Indonesia menurut Jihad memiliki kesan tersendiri. Di negara dengan mayoritas pemeluk agama Islam ini, pemain berusia 27 itu melihat antusiasme tinggi ketika menyambut bulan Ramadan.

"Ini pertama kalinya saya menjalani ibadah puasa di Indonesia. Sejujurnya, saya tidak merasa ada bedanya dengan saat di Lebanon. Mungkin hanya saya sangat senang melihat antusias umat muslim di Indonesia dalam menjalankan ibadah puasa," beber Jihad.

Suka Es Pisang Ijo

Ragam kuliner di Sleman, Yogyakarta sangat beragam, apalagi saat momen Ramadan tiba.

Bahkan di Kota Pelajar ini ada kuliner yang hanya disajikan atau dibuat saat Ramadan.

Jihad Ayoub yang kini merasakan momen pertama Ramadan di Sleman, ia cukup menyukai kuliner es pisang ijo sebagai makanan yang dikonsumsi untuk berbuka puasa. 

Pisang ijo adalah makanan khas Makassar di Sulawesi Selatan, terutama di kota Makassar.

Makanan ini terbuat dari bahan utama pisang yang dibalut dengan adonan tepung berwarna hijau. 

Di Makassar, Pisang ijo akan sering ditemui ketika bulan ramadan tiba, namun saat ini kuliner khas Makassar itu jamak ditemui di berbagai tempat, tak terkecuali di Yogyakarta.

Menurut Jihad, es pisang ijo ini enak disantap saat berbuka puasa.

"Es pisang hijau menurut saya menjadi santapan yang enak saat berbuka puasa. Saat pertama kali saya coba itu percampuran manis dari buah pisang yang menurut saya juga menyehatkan," jelas pemain yang memiliki paspor Venezuela ini. (tsf)

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved