Ramadan 2023

Cara Mandi Junub yang Benar Menurut Gus Baha Agar Air Tak Menjadi Mutaghayyir

Setelah melakukan hubungan suami istri, setiap muslim diwajibkan untuk mandi junub alias mandi besar untuk menghilangkan hadast besar

YouTube/ ANSOR JATENG
KH Ahmad Bahauddin Nursalim atau yang akrab disapa Gus Baha 

TRIBUNJOGJA.COM - Setelah melakukan hubungan suami istri, setiap muslim diwajibkan untuk mandi junub alias mandi besar untuk menghilangkan hadast besar.

Agar mandi junub ini benar-benar bisa menghilangkan hadast besar, ada penjelasan dari KH Ahmad Bahauddin Nursalim atau yang biasa disebut Gus Baha.

Pendakwah asal Rembang Jawa Tengah tersebut menjelaskan segala sesuatu mengenai mandi junub melalui sebuah video yang diunggah ke kanal Youtube Hikmat 5 Menit Channel.

Menurut Gus Baha air bisa-bisa menjadi mutaghayyir.

Baca juga: 5 Resep dari Mbah Moen Guru Gus Baha Agar Perkerjaan Berkah Mendatangkan Rezeki Berlimpah

“Itu kan potensi air berikutnya ‘mutaghayyir’. Berarti air berikutnya tidak bisa menghilangkan hadats besar karena posisi air yang ke seluruh tubuh berbau shampoo,” terang Gus Baha.

Berbekal dari pengetahuan tersebut Gus Baha mengatakan alangkah baiknya jika saat melakukan mandi junub dilarang mengenakan shampoo terlebih dahulu.

Gus Baha mengajarkan bagaimana urutan cara mandi junub yang baik dan benar. Agar seluruh jemaahnya tidak salah lagi dalam melakukan mandi wajib.

“Mandi pakai air bersih sampai mandi junubnya selesai baru pakai shampoo,” terang Gus Baha.

Sehingga kalau dilakukan demikian serta niatnya benar, maka mandi junub pun dijamin sah.

Gus Baha mengingatkan bahwa urutan mandi junuh harus sesuai dan benar sehingga bahan tidak hanya bersih tetapi juga kembali suci. (*)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved