Sebanyak 70 Stand Ikuti Pameran UMKM di SCH, Kolaborasi HIPPI Sleman, PT Kirana Tour, dan BPD DIY

TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Sebanyak 70 stand yang terdiri dari UMKM maupun stand pelaku seni memeriahkan Pameran UMKM  dan Ekonomi Kreatif 2023 di SCH (Sleman City Hall) yang berlangsung selama seminggu, yakni 20-26 Maret 2023.

Pameran yang merupakan kolaborasi HIPPI (Himpunan Pengusaha Pribumi Indonesia) DPC Sleman, PT Kirana Surya Gemilang dalam rangka Hari Ulang Tahunnya yang ke-22, serta BPD DIY dibuka oleh Direktur Pemasaran BPD DIY R Agus Trimurjanto SE MM, Senin (20/3/2023).

Menurut Direktur PT Kirana Surya Gemilang Tetra Budiarto, pameran ini melibatkan berbagai UMKM mulai dari kuliner, kerajinan, fashion, maupun tanaman hias. 

"Ada Baceman Tempe Koro Mbah Boy, Ngrembako Arts, Lovinka Nursery, Dawet Inyong Lapak Biru, Tya Cemilan, Parijoto, Hastamy Batik, Geysha ecoprint. Kegiatan dalam rangka HUT ke-22 PT Kirana Surya Gemilang diharapkan bisa mendatangkan manfaat bagi peserta pameran dan stakeholder," ucapnya.

Baca juga: Penderita Diabetes Mellitus Perlu Kontrol Kesehatan Mata, Cegah Penyakit Keburu Kompleks

Dalam rangkaian pameran ini juga juga diadakan beberapa talkshow dengan tema  "Kiat Menjadi Sukses Bersama BPD DIY".

Hadir sebagai pembicara Pimpinan BPD DIY Cabang Sleman Sumarno SE, Direktur PT Kirana Surya Gemilang Tetra Budiarto dan Ketua HIPPI DPC DIY Atik Sri Purwantiningsih SE MAcc.

Sebelumnya juga digelar juga Dialog Bisnis dengan Tema "Sinergi Swasta, UMKM dan Pemerintah" yang menghadirkan Pembicara Wakil Bupati Sleman Danang Maharsa.

Kegiatan lain di sela-sela pameran UMKM adalah lomba mewarnai dan melukis yang diikuti sekitar 200 orang, Festival Tari yang diikuti sekitar 300 orang, fashion show dari Hastamy Batik, Samurai Pro, Pentas Tari Line Dance dan Kagama, Line dance oleh Lina Chaow, Pentas Angklung dari PPBN dan Kopdar Anggota HIPPI DPC Sleman sekaligus buka bersama.  

Sementara itu Koordinator Pameran Agus Nuryanto mengatakan pameran lukisan diikuti sebanyak 36 lukisan.

Selain itu juga ada Yayasan Swadeshi Diraya yang menampilkan Seni lukis dan batik Umpluk  yang dibuat oleh anak-anak Down  Syndrome. 

Pada saat pembukaan sudah ada satu lukisan yang laku dengan judul "Sudut Malioboro" .

Lukisan tersebut langsung dibeli oleh BPD DIY karena  lukisan tersebut merupakan pojok Gedung BPD DIY.

Sementara itu Direktur Pemasaran BPD DIY dalam sambutan pembukaan mengatakan BPD DIY selalu bermitra dengan rakyat kecil sehingga kondisi sehat.

"Karena itu salah satu pilihannya dalam hal pembiayaan BPD DIY adalah mengutamankan UMKM," kata Direktur Pemasaran BPD DIY. (*)