Kisah Inspiratif

Kisah Fadhil Siswa MAN 1 Yogyakarta yang Diterima di 5 Kampus Bergengsi di Luar Negeri

Siswa kelas 12 MIPA itu pun bisa diterima di lima perguruan tinggi luar negeri, yaitu University of British Columbia Prodi Geography of Environment

Penulis: Ardhike Indah | Editor: Kurniatul Hidayah
Istimewa
Fadhil Mufti Putra Satria, siswa Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Yogyakarta yang berhasil tembus di lima kampus luar negeri 

Laporan Reporter Tribun Jogja, Ardhike Indah

TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Impian Fadhil Mufti Putra Satria, siswa Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Yogyakarta, akhirnya tercapai.

Ia ingin menempuh studi di luar negara, mendalami ilmu geografi lingkungan dan mulai merantau di negeri orang.

Fadhil juga bercita-cita ingin menjadi Analis Geospasial bidang Meteorologi dan Kartografer itu.

Siswa kelas 12 MIPA itu pun bisa diterima di lima perguruan tinggi luar negeri, yaitu University of British Columbia Prodi Geography of Environment and Sustainability Faculty of Arts Kanada, Kampus Vancouver dan University of Toronto Kanada, Kampus St George Prodi Environmental Geography Faculty of Arts and Science, Kampus Scarborough Prodi Environmental Geosciences Faculty of Arts and Science.

Selanjutnya, University of Sydney, Australia, Kampus Darlington/Camperdown Prodi Geography Faculty of Science.

Baca juga: Pencuri di Bantul Gondol Uang Rp 9 Juta dengan Memanfaatkan Korban yang Sedang Tertidur

Ada juga Monash University, Australia, Kampus Clayton, Prodi Geographical Science, Faculty of Science serta University of Western Australia, Australia, Kampus Crawley, Prodi Integrated Earth and Marine Science, Faculty of Science.

“Insya Allah, saya Faculty of Science di University of British Columbia, Vancouver, Kanada,” jawab Fadhil kepada Tribun Jogja, Sabtu (18/3/2023).

Keinginan Fadhil untuk ke sana bukan tanpa alasan. Dia tertarik ke Kanada karena ingin mendalami ilmu Limnologi atau studi mengenai danau.

Terlebih, Kanada terkenal dengan jumlah danau yang banyak yang tidak bisa ditemukan di Indonesia.

“Menurut saya, University of British Columbia (UBC) merupakan tempat yang pas karena letaknya yang berada di dekat laut sehingga membuat lebih nyaman,” ujar siswa kelahiran 2005 itu.

IKUTI BIM

Untuk mendaftar ke UBC, sebelumnya Ia mengikuti seleksi Beasiswa Indonesia Maju BIM Angkatan 2 Program Persiapan PTLN untuk memfasilitasi keinginannya. 

Bulan Mei-Juni 2022 adalah periode dimana ia mendaftar BIM.

“Alhamdulillah saya diterima. Untuk mendaftar beberapa universitas dilakukan mulai dari Akhir November 2022 hingga Awal Februari 2023 dengan dibantu oleh pihak BIM,” terangnya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved