Gempa Kulon Progo
Ada Gempa, Ada Gempa, Warga Berlarian Keluar Rumah, Ada Yang Gendong Anak
Episenter gempa bumi terletak pada koordinat 9,02° LS ; 109,75° BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 141 kilometer arah barat daya Bantul.
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Gempa bumi mengguncang selatan Yogyakarta pada Jumat (17/3) sekitar pukul 19.05. Kepala Stasiun Geofisika BMKG Yogyakarta, Setyo Aji Prayudi mengatakan, berdasarkan analisis dari Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, gempa ini berkekuatan magnitudo 5,0.
“Episenter gempa bumi terletak pada koordinat 9,02° LS ; 109,75° BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 141 kilometer arah barat daya Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta pada kedalaman 43 kilometer," jelasnya.
Gempa ini dirasakan cukup kuat di sejumlah wilayah di Yogyakarta. Seorang warga Sendangsari, Pajangan, Bantul, Sandra Desi, bahkan sempat berlari keluar rumah sesaat setelah gempa mengguncang.
"Saya diteriaki suami, ada gempa, ada gempa. Saya langsung lari sama anak saya digendong," jelasnya, Jumat malam.
Aji, warga Sendangsari lainnya pun merasakan gempa ini cukup kuat. Dia sempat berlari keluar rumah seusai merasakan guncangan. "(Gempa) hanya sebentar, sekitar satu menit itu. Saya lari ke luar, di luar sudah ramai orang," ungkapnya.
Sementara, Koordinator TRC Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kulon Progo, Edi Haryanto menjelaskan, guncangan gempa cukup terasa, hingga membuat lampu di langit-langit rumahnya bergoyang.
Dia segera mengecek informasi dari grup Info Gempa BMKG yang mengabarkan telah terjadi gempa. Ia berharap semua baik-baik saja. “Semoga semua baik-baik saja,” kata Edy di ujung telepon.
Sebagian besar wilayah Kulon Progo sedang hujan gerimis setelah pukul 18.00. Sebelumnya angin kencang melandadilanjutkan hujan skala sedang turun. Tidak berapa lama, lindu terasa.
Orang yang sedang duduk akan merasakan goyangan gempa yang berlangsung sekitar lima detik. Guncangannya cukup kencang.
Bahkan, orang yang sedang berdiri merasakan goyangan pada kakinya. Umardini (45), warga Jogoyudan di Kelurahan Wates, yang sedang berdiri segera berteriak ke anggota keluarganya untuk ke luar rumah. Karena goyangan begitu terasa.
“Ini getarannya kencang sekitar lima detik. Sangat terasa,” kata Umardini, di depan rumah.
Anak dari Umardini, Gaia (10), segera berlari keluar. Ia langsung berdiri terbebas dari bangunan rumah. Ia membiarkan diri di bawah hujan gerimis karena gempa yang empat dirasakan. “Aku duduk di tempat tidur. Kok, goyang sekali. Langsung melompat keluar. Lebih keras dari yang kemarin dirasakan,” ucap Gaia.
Gempa ini juga dirasakan warga Kabupaten Gunungkidul. "Iya, kaget getarannya kuat," ujar warga Wonosari, Ulfah. Dirinya merasakan getaran saat berada di dalam rumah. Warga Saptosari, Yani, mengatakan hal serupa. Dirinya juga sempat keluar rumah. "Tadi sempat keluar rumah karena kaget," tuturnya. Seorang warga Kapanewon Playen, Tutik mengatakan, dirinya kaget saat berada di luar rumah. "Tadi gempanya pelan, hiyug gitu," kata Tutik.
Gempa pun turut dirasakan warga Klaten, Jawa Tengah. "Malam ini memang terasa kejadian gempa bumi di beberapa wilayah di Klaten dan beberapa wilayah juga melaporkan ada getaran yang terasa,"jelas Sekretaris BPBD Klaten, Nur Tjahjono Suharto.
Menurutnya, getaran gempa ini dirasakan tak begitu kuat oleh warga Klaten, dan hanya berlangsung beberapa detik saja. Ia memastikan, hingga semalam belum ada laporan kerusakan bangunan akibat gempa tersebut. "Belum atau tidak ada laporan kerusakan atau kerugian, karena getaran gempa terasa cuma beberapa detik," imbuhnya. (hda/kpc/mur)
Gempa Kulon Progo Yogyakarta Terasa Hingga Klaten, BPBD: Laporan Kerusakan Nihil |
![]() |
---|
Gempa Magnitudo 5,2 Kulon Progo Terasa Hingga Klaten, BPBD: Tidak Ada Laporan Kerusakan |
![]() |
---|
Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Kulon Progo, Warga Sendangsari dan Sewon Bantul Lari Keluar Rumah |
![]() |
---|
Gempa Kulon Progo: Satlinmas Rescue Istimewa Sebut Belum Ada Laporan Kerusakan Bangunan |
![]() |
---|
INFO GEMPA Jogja Pusat di Kulon Progo, Warga Berlarian, Getaran Terasa sampai Tulungagung Jatim |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.