Berita Kriminal: Gengster Gang Sabar Serang Pemuda yang Nongkrong di Pinggir Jalan

TRIBUNJOGJA.COM, TAMBORA - Gengster Gang Sabar yang melakukan penyerangan terhadap salah seorang pemuda di Tambora, Jakarta Barat pada Minggu (12/3/2023) lalu akhirnya diringkus polisi.

Dari 12 pelaku penyerangan, polisi berhasil mengamankan enam orang di antaranya.

Sementara enam lainnya masih buron.

Dalam menjalankan aksinya, para pelaku menggunakan senjata tajam.

Sementara korbannya berinisial AR (23), mengalami luka bacok di bagian punggungnya.

Selain mengamankan enam pelaku, polisi juga berhasil mengamankan barang bukti berupa tiga senjata tajam jenis celurit, satu samurai, satu golok, satu sangkur, dan satu pengait.

Saat ini para pelaku sudah ditahan di Mapolsek Tambora untuk keperluan penyidikan.

Dikutip dari Tribun Jakarta, Kapolsek Tambora, Kompol Putra Pratama mengungkapkan kronologi penyerangan yang dilakukan oleh Gengster Gang Sabarini.

Menurut Kapolsek, kasus penyerangan ini bermula saat korban dan rekan-rekannya tengah nongkrong di pinggir jalan.

Baca juga: Cinta Ditolak, Bom Ikan Bertindak, Pemuda Asal Probolinggo Lempari Kos Pujaan Hatinya Pakai Bondet

Saat itu unit patroli dari Polsek Tambora melintas dan membubarkan rombongan korban.

Namun setelah polisi pergi, korban dan teman-temannya malah kembali lagi ke tempat semula.

"Awalnya, korban sedang nongkrong di pinggir jalan bersama teman-temannya. Satu jam sebelum kejadian, mereka sudah dibubarkan oleh unit Patroli Polsek Tambora karena sudah dini hari dan dapat menimbulkan kerawanan," kata Putra saat dikonfirmasi, Selasa (14/3/2023).

Tak lama kemudian, lanjutnya, datang Gengster Gang Sabar dengan menggunakan sepeda motor.

Pelaku yang berjumlah 12 orang langsung melakukan penyerangan secara membabi buta ke kelompok pemuda yang sedang nongkrong tersebut.

"Tiba-tiba lewat rombongan sekitar 12 orang menggunakan 6 unit sepeda motor. Kemudian salah satu dari rombongan ada yang berteriak 'serang' dan salah satu pelaku melakukan pembacokan ke korban di bagian punggung," ujar Putra.