Liga 1

Perpanjang Rekor Buruk PSS Sleman, Ini Resep Caretaker Bhayangkara FC Agung Sugeng Riyanto

Bagi Bhayangkara FC, kemenangan ini memperpanjang catatan sempurna mereka dalam lima pertandingan terakhir sejak dipegang oleh caretaker Agung Sugeng

Penulis: Hanif Suryo | Editor: Hari Susmayanti
Dok PSS Sleman
Penyerang PSS Sleman, Yevhen Bokhashvili mencoba menyundul bola ke gawang Bhayangkara FC pada lanjutan Liga 1 2022/23 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Senin (6/3/2023). 

TRIBUNJOGJA.COM - Paceklik kemenangan PSS Sleman berlanjut saat menjamu Bhayangkara FC pada pekan ke-29 Liga 1 2022/23 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Senin (6/3/2023) sore.

Laskar Sembada, julukan PSS, gagal memanfaatkan dukungan dari pendukung setianya setelah dipaksa mengakui keunggulan tipis 0-1 Bhayangkara FC.

Ini menjadi kekalahan keenam beruntun yang diderita tim asuhan Seto Nurdiantoro dalam enam laga terakhir di Liga 1 2022/23.

Bagi Bhayangkara FC, kemenangan ini memperpanjang catatan sempurna mereka dalam lima pertandingan terakhir sejak dipegang oleh caretaker Agung Sugeng Riyanto.

Seperti diketahui, sebelumnya saat ditangani Widodo C Putro, Bhayangkara FC tampak terseok-seok untuk menjauh dari zona degradasi.

Agung Sugeng Riyanto yang menjadi asisten pelatih langsung mendapatkan kepercayaan menggantikan posisi Widodo C Putro yang tak diperpanjang usai laga kontra Persis Solo.

Baca juga: Harapan Seto Nurdiantoro untuk Penggantinya Kelak di PSS Sleman

Di tangan Agus, Bhayangkara FC hingga kini meraih enam kali kemenangan dan sekali kalah.

Agus pun membeberkan keberhasilannya membawa Bhayangkara FC kembali ke jalur kemenangan karena dirinya yang sudah lama bersama The Guardians sangat paham dengan tipikal masing-masing pemain.

“Di sebuah klub pasti mempunyai dinamika ya, tapi dalam masa persiapan kami sudah siapkan secara baik tapi saat menjalani proses pertandingan ternyata banyak dinamika sehingga kami mencari solusi dan beberapa pos salah satunya adalah pemain asing,” ungkap Agus usai laga  kontra PSS Sleman, Senin (6/3/2023).

“Mereka mampu menjalankan peran sebagai tim dan tidak mengandalkan ego individu, ketika dia datang dari salah satu klub kemudian mereka cepat adaptasi dengan tim yang ada sehingga tidak sulit,” sambungnya.

“Kebetulan saya orang yang cukup lama mengenal karakteristik Bhayangkara sehingga saya sudah cukup mengenal personality pemain, saya hafal betul dengan mereka menjalani proses di latihan dan di pertandingan. Hanya satu yang jadi kendala soal ketatnya jadwal sehingga kami harus betul-betul memikirkan recovery dan rotasi,” terang Agus.

Dengan hasil ini, The Guardians merangsek naik ke peringkat ketujuh dengan torehan 41 poin dari 28 pertandingan.

Jika permainan konsisten ini bisa terus ditunjukkan Awan Setho dkk, tak menutup kemungkinan Bhayangkara FC bakal menutup kompetisi Liga 1 2022/2023 dengan finis di lima besar. (*)

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved