Depo Pertamina Plumpang Terbakar

Kisah Mobil Merah Pengantar Jemaah Umrah Tak Terjilat Api, Mobil Lain Gosong

Satu unit mobil yang diparkir hanya 20 meter di belakang Depo Pertamina lolos dari jilatan api

Penulis: Tribun Jogja | Editor: Iwan Al Khasni
Tribunnews/kompas
Satu unit mobil yang diparkir hanya 20 meter di belakang Depo Pertamina lolos dari jilatan api. Mobil itu juga masih bisa dinyalakan dengan normal pascakebakaran yang melanda pada Jumat (3/3/2023) . 

Mardongan menuturkan akibat kobaran api yang mulai membesar akhirnya sejumlah warga pun kabur. "Jadi kita akhirnya kabur semua. Warga berhamburan keluar," jelasnya.

Salah satu warga yang menjadi korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang adalah keluarga Suryati (48).

Dia tak kuasa menahan tangis saat menceritakan kondisi putrinya, Rara (13) yang menjadi korban luka dalam peristiwa kebakaran Depo Pertamina, Plumpang, Jakarta Utara.

Ditemui di RS Pusat Pertamina, Jakarta, Sabtu, 4 Maret 2023, Suryati tampak murung dan sedih. Matanya terlihat memerah dan bengkak.

Matanya juga terlihat berkaca-kaca dan sesekali meneteskan air mata. Mengenakan masker berwarna hitam, Suryati bahkan terengah-engah menahan kesedihan menceritakan kondisi putrinya yang kini tengah mendapatkan perawatan intensif di RS Pusat Pertamina.

"Semuanya kena (luka bakar)," ucap Suryati kemudian menangis.

Suryati kemudian menceritakan kembali insiden kebakaran Depo Pertamina Plumpang pada Jumat malam itu.

Sambil terisak tangis, dia mengungkapkan bahwa saat itu dirinya dan putrinya tengah berada di emperan jalan dekat Depo Pertamina Plumpang.

Mengetahui sang anak belum makan malam, Suryati lantas membelikan makanan nasi uduk untuk Rara, anaknya.

Saat itu, kata Suryati, putrinya tengah duduk di emperan jalan sambil menunggunya selesai membeli nasi uduk.

Namun, nahas. Kebakaran Depo Pertamina Plumpang yang diawali suara ledakan keras itu memicu munculnya kobaran api yang sangat besar. Putrinya yang saat itu tengah menunggu langsung tersambar api yang sedang berkobar.

"Malam itu dia belum makan. Saya mau nawarin dia beli nasi uduk. Akhirnya dia duduk di emperan, kesamber itu ledakan," kata Suryati disela menunggu putrinya menjalani operasi di RS tersebut.

"Kena samber (api) kayaknya. Saat kejadian dia lagi duduk di emperan toko," sambungnya.

Melihat sang anak dalam kondisi terbakar kobaran api, Suryati kemudian menyelamatkan putri kecilnya itu dengan menariknya menjauh dari api.

Dia mengaku sempat kesulitan saat evakuasi karena anaknya tak kuasa untuk bangun dan berdiri.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved