4 Alasan Pulau Akar Masuk Wishlist Wisata di Kepri, Kepingan Surga di Dalam Negeri

TRIBUNJOGJA.COM - Berwisata di Indonesia tidak akan ada habisnya. Keindahan alam yang melimpah, membuat kamu tak pernah kehabisan tujuan mana yang akan dikunjungi.

Salah satu destinasi yang menarik perhatian adalah Pulau Akar di Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau.

Pulau Akar ini penuh dengan nuansa alam yang menentram hati dan cocok untuk kamu singgahi saat agenda liburan.

Pulau Akar terletak di Desa Cemaga, Bunguran Selatan dengan jarak 23 km dari Kota Ranai.

Posisi Pulau Akar berada di arah selatan Ranai, Ibukota Kabupaten Natuna.

Berjarak sekitar 26 kilometer, dengan waktu tempuh sekitar 40 menit berkendara.

Untuk mencapai Pulau Akar, kamu bisa menyeberangi jembatan saja.

Ternyata, didalam pulau ini memiliki semacam jembatan kecil sebanyak 3 buah, bagian ujungnya terdapat atap, sehingga sangat cocok untuk bersantai dan berteduh.

Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Pariwisata Kepri, Raja Heri Mokhrizal menyebutkan, Geosite Pulau Akar punya daya tarik sebagai wisata alam, khususnya pecinta wisata minat khusus.

Maka dari itu, menurutnya, untuk mengembangkan suatu destinasi wisata, ada tiga hal yang harus dipikirkan.

"Pertama, aksesibilitas, amenitas dan atraksi. Aksesibilitas, itu bagaimana ke kesannya, Amenitas, apa yang di sana dan fasilitasnya apa saja untuk memudahkan wisatawan. Sedangkan, atraksi itu ada tiga. Diantaranya, alam, budaya dan buatan," katanya mengutip dari Tribunbatam.id.

Baca juga: FAKTA-FAKTA Masjid Agung Natuna di Lembah Gunung Ranai, Megah Filosofis Mirip Taj Mahal India

Ia melanjutkan, destinasi wisata Pulau Akar juga bisa didukung atraksi budaya, misalnya Festival Pulau Akar atau ada lomba mancing, lomba dayung dan nyelam.

"Dengan atraksi seperti itu maka Pulau Akar akan lebih dikenal. Tentunya semua harus diiringi promosi di berbagai media," pungkasnya.


Berikut empat alasan kenapa kamu harus pergi ke Pulau Akar di Kepri, sekeping surga di dalam negeri:

1. 50 meter dari bibir pantai

Pesona Pulau Akar memang berbeda dari pantai-pantai lainnya.

Buat wisatawan yang akan berwisata ke Pulai Akar ini akan merasakan jalan di tengah air hanya menggunakan jembatan kayu.

Beginilah keindahan Pulau Akar, pulau ini memiliki jarak sekitar 50 meter dari bibir pantai di Desa Cemaga, Kecamatan Bunguran Selatan, Kabupaten Natuna, Provinsi Kepulauan Riau.


2. Menyebrangi jembatan di tengah air

Kalau mendengar kata pulau, tentu kita membayangkan perjalanan menyebrangi lautan.

Namun, di Pulau Akar ini, cukup unik Tribunners.

Untuk menuju ke Pulau Akar, para pengunjung tidak bisa menggunakan kendaraan bermotor.

Kamu perlu melintasi jembatan sekitar kurang lebih 50 meter.

Saat hendak melintasi jembatan, kamu terlebih dahulu di sambut oleh sebuah gerbang kokoh yang didominasi warna biru.

Di situ, ada sebuah tulisan berwarna putih dan dipadu dengan warna kuning di bagian tengah yang bertuliskan ‘Objek Wisata Pulau Akar’.


Setelah melalui jembatan, pengunjung akan sampai di Pulau Akar, terlihat pulau ini memiliki semacam jembatan kecil sebanyak 3 buah.

Bagian ujungnya terdapat atap, sehingga sangat cocok untuk bersantai dan berteduh.

Baca juga: Jelajahi Kekayaan Kepri, Yuk Jalan-jalan ke Kampung Wisata Panglong, Mengenal Orang Suku Laut


3. Batu Berusia Jutaan Tahun

Pulau yang berdiameter kurang lebih 25 meter ini memiliki daya tarik yang menarik.

Tak hanya keindahan alamnya saja, melainkan bebatuan yang ada di Pulau Akar ini bisa dibilang sudah ada sekitar 145 juta tahun.

Buat yang belum sempat mengunjungi Pulau Akar, kamu harus tahu bahwa pulau ini dihiasi batuan mineral berupa batu basal dan pepohonan kecil di tengahnya.

Saking uniknya, Pulau Akar di Natuna bagian destinasi wisata Kepri ini masuk situs Geosite Nasional Indonesia.

Mineral dan bebatuan yang unik itu merupakan batuan basal dengan struktur pillow lava.

Materi ini tersusun oleh piraksen, gelas vulkanik (paloganit).

Bebatuan alami ini terlihat seperti sengaja disusun.

Seperti sebuah karya arsitektur yang menghiasi pulau yang sudah ada sejak dulu kala.


Selain itu, ketika kita menghadap pulau ini dari gerbang pintu masuk, kita akan melihat sisi bagian kiri pulau terdapat sebuah monumen batu dengan tulisan berwarna biru 'Welcome to Pulau Akar'.

Di sini kamu juga bisa melihat bebatuan bewarna hitam di sekitar pulau.

4. Tempat healing sembari menyapa senja

Jika kita berlibur pasti tujuannya untuk healing dan menenangkan batin kan?

Nah, Pulau Akar ini sangat cocok buat Tribunners yang sengaja ingin skip atau healing.

Sebab, di Pulau Akar ini kita bisa bersantai menikmati indahnya lukisan Tuhan yang nyata.

Di Pulau Akar ini, kamu bisa menikmati kesunyuan jauh dari kebisinyang yang kita jumpai sehari-hari.

Kamu juga bisa menikmati senja sembari menyeruput segelas kopi dan duduk santai di gazebo yang tersedia.

Apakah kamu sudha tertarik untuk mengunjungi Pulau Akar yang disebut-sebut sebagai surga di Pulau Natuna?

( Tribunjogja.com / Bunga Kartikasari )