30 Pantun Gombal Ngakak Kocak Bikin Kamu Terbahak-bahak, Buat Kasih Kode ke Si Dia

TRIBUNJOGJA.COM - Ingin memikat hati si dia lebih kencang lagi? Ayo kita bermain pantun gombal.

Tribunjogja.com merangkum 30 pantun gombal ngakak bikin kamu terbahak-bahak.

Tentu saja, si dia akan mesem-mesem sendiri saat membacanya.

Pantun ini menggelitik hati. Dia jadi tergoda untuk menggoda kamu lagi.

Buat kamu yang masih jomblo, kamu juga bisa memberikan pantun ini untuk si dia yang tak kunjung kasih kepastian.

Siapa tahu, setelah diberi pantun, dia mau jadi pacar kamu.

Simak 30 pantun gombal ngakak dirangkum Tribunjogja.com dari berbagai sumber.

1. Mobil kuning jadi jaminan
Pinjam uang akan dikembalikan
Selamat bersanding di pelaminan
Status jomblo sudah terlepaskan.

2. Api kecil dari tungku
Makin membiru habislah kayu
Sudah lama kutunggu-tunggu
Kapan kamu bilang “Ya Aku Mau”?

3. Angin bertiup dari utara
Awan berpindah naik ke tengah
Ingin rasanya hidup bersama
Membangun rumah tangga yang indah.

4. Harimau melarung cawan
Kera cina menata rambut
Hari-hari selalu murung kawan
Bila lamaran tiada bersambut.

5. Buah mangga buah kweni
Buah pisang dicuri rusa
Mohon terima cincinku ini
Kalau tidak, pedih terasa.

Baca juga: 45 KUMPULAN Pantun Cinta Cocok untuk Ucapan Hari Valentine 14 Februari, Antimainstream Bikin Mewek

6. Malam minggu makan ketupat
Badan besar terasa berat
Bila sayangmu tak ku dapat
Lama-lama hidupku sekarat.

7. Dari Makasar ke Swedia
Perginya untuk mencari kerja
Apakah benar engkau bersedia
Ataukah hanya bergurau saja.

8. Hari minggu membeli papan
Papan ditambal dengan dipaku
Ku menunggu penuh harapan
Sudikah engkau menerimaku?

9. Lawan bertanding di permainan
Garis digeser agak ke kanan
Selamat bersanding di pelaminan
Akhirnya bebas dari kedinginan.

10. Jalan jalan ke kota Paris
Singgah sejenak di kota Pariaman
Wahai engkau yang manis
Bolehkah ku ajak ke pelaminan?

11. Badak marah jangan dibelai
Ekornya goyang sangat gemulai
Selamat kepada kedua mempelai
Malam pertama tak boleh lunglai.

12. Bawa kurma di punggung unta
Kurma setumpuk tidaklah ringan
Jumpa pertama langsung cinta
Moga lamaranku tak angan-angan.

13. Jalan-jalan pakai lamborgini
Dipakainya sambil berlari
Cobalah tatap mataku ini
Hanya engkau yang aku cari.

14. Senja datang, makan ikan
Ikannya dimasak dengan santan
Pernikahan sudah dilangsungkan
Maka tak boleh ingat sang mantan.

15. Jual pepaya tak laku-laku
Jual bambu panjang berbulu
Ada apa dengan diriku
Lihat dirimu, ingatnya penghulu.

Baca juga: 20+ KUMPULAN Pantun Cinta Berbalas, Cocok Buat Gombalin Ayang Biar Makin Sayang

16. Istana megah tertutup awan
Awan lenyap di atas bendungan
Selamat menikah untukmu kawan
Semoga cepat dapat momongan.

17. Ibu bapak jadi petani
Pergi ke tegalan tak jemu-jemu
Sungguh bahagia hati ini
Bila di pelaminan denganmu.

18. Simpan liontin di atas ranting
Bentuknya lain agak keriting
Pasangan pengantin sudah bunting
Malam pengantin tak lagi penting.

19. Jalan jalan ke kota Paris
Melihat pedagang jualan brownis
Biarpun maut di ujung keris
Asal dapat nona yang manis.

20. Ada gula ada semut
Semut mati di dalam perut
Aku melamar, tolong disambut
Jangan sampai layu mengkerut.

21. Datang ke pasar bawa kuali
Dibeli tujuh sama Pak bupati
Saat berjumpa pertama kali
Hasrat kawin mekar di hati.

22. Dari jauh terlihat semu
Datang dekat mencari paman
Izinkan aku melamarmu
Cintaku indah sepanjang zaman.

23. Ke kota Jogja jalannya mulus
Melihat badak menangkap angsa
Terimalah lamaranku yang tulus
Jika kau menolak, akan kupaksa.

24. Burung terbang memburu ikan
Lalu mendarat di dalam kamar
Terus terang aku sampaikan
Sudah lama ingin melamar.

25. Bunga mawar tumbuh di taman
Baunya sedap menyejukkan mata
Jangan ragu ke pelaminan
Karena aku orangnya setia.

26. Kalau ingin jumpa Pak Edwin
Harus nonton upin ipin
Kalau ingin sebuah mas kawin
Aku sedia ‘tuk siapin.

27. Kakek tua membawa tongkat
Panjangnya sebahu berliku-liku
Sudah lama jadi teman dekat
Kapan kau mau jadi pasanganku?

28. Ikan bakar, masak tumis
Diiris-iris sampai habis
Ingin melamar, hujan gerimis
Dompet tipis semakin kritis.

29. Jalan berliku beralas papan
Tempat mobil main balapan
Masa depanku tiada harapan
Bila kau jauh dari dekapan.

30. Berakit-rakit ke hulu
Berenang-renang ke tepian
Gimana bisa ke penghulu
Kalau kita cuma temenan.

( Tribunjogja.com / Bunga Kartikasari )