Wonderful Riau Island

INILAH 4 Ikon Baru Wisata di Kepri yang Tak Boleh Dilewatkan, Murah Meriah Tak Bikin Kantong Bolong

Berbicara destinasi wisata di Ibu Kota Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) tak akan ada habisnya. Buat Tribunners yang pengen tahu, wisata di Kepri ini

Tribunbatam.id
INILAH 4 Ikon Baru Wisata di Kepri yang Tak Boleh Dilewatkan, Murah Meriah Tak Bikin Kantong Bolong 

TRIBUNJOGJA.COM - Berbicara destinasi wisata di Ibu Kota Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) tak akan ada habisnya.

Buat Tribunners yang pengen tahu, wisata di Kepri ini tak hanya wisata alam atau religi. Sebab, Kota Tanjungpinang kini terus dipercantik.

Adapun ikon baru wisata lagi di Kota Gurindam, Tanjungpinang yaitu Anjungan Aura Putri Kemuning, Flyover Simpang Ramayana, Kota Lama di Jalan Merdeka, dan pendestrian di Jalan Bandara Raja Haji Fisabilillah (RHF).


Kini ada empat ikon baru wisata hadir menambah keindahan wajah Ibu Kota Kepri.

Adanya ikon baru ini, Plt Kepala Dinas Pariwisata Kepri Raja Heri Mokhrizal berharap, hadirnya tiga ikon baru wisata di Tanjungpinang ini bisa menambah minat wisatawan, baik domestik maupun mancanegara datang ke Tanjungpinang.

Raja Heri Mokhrizal juga meminta masyarakat untuk menjaga fasilitas umum yang sudah ada saat ini.


"Fasilitas yang sudah ada kita jaga bersama. Ini bukan hanya tugas pemerintah, tapi kita bersama. Mudah-mudahan ada lagi yang akan dibangun nanti," ujarnya.

Baca juga: 6 Alasan Kenapa Kamu Harus Berkunjung ke Jembatan Barelang Batam, Full Kuliner Sambil Swafoto

Yuk intip ikon baru destinasi wisata di Ibu Kota Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) yang wajib menjadi list kunjungan Tribunners berikutnya.

1. Anjungan Aura Putri Kemuning

Anjungan Aura Putri Kemuning
Anjungan Aura Putri Kemuning (Tribunbatam.id)

Anjungan Aura Putri Kemuning juga menjadi spot baru bagi masyarakat Karimun untuk bersantai bersama keluarga, kerabat, teman dan ayang.


Ukuran Anjungan yang sekilas menyerupai pohon beringin ini dilengkapi dengan kursi yang sengaja dibuat memanjang, atau serupa dengan Tugu Karimun yang berada di wilayah Coastal Area.

Dalam pambangunannya, Anjungan Aura Putri Kemuning itu sejalan dengan revitalisasi pusat kuliner Hall B Coastal Area dengan pagu anggaran sekitar Rp 4 miliar.


Bupati Karimun Aunur Rafiq mengatakan, pembangunan Anjungan Aura Putri Kemuning dan revitalisasi pusat kuliner Coastal Area dapat memberikan multiplier effect ekonomi yang besar terhadap pelaku ekonomi di Karimun.


"Alhamdulillah dapat kita lihat bersama antusias masyarakat yang berkunjung sangat luar biasa untuk berfoto dan bersantai," ujar Bupati Rafiq.

Menurut Aunur Rafiq, adanya para pedagang yang berjualan di Coastal Area ini, bisa memberikan dampak positif dari kedua pembangunan tersebut.


"Adanya dua ikon wisata ini akan mendorong daya tarik masyarakat atau wisman berkunjung, multiplier effect ekonominya tentu banyak kepada pedagang, ojek, taksi, hotel dan pelaku ekonomi lainnya di Karimun," ujarnya.

Senada dengan Bupati Karimun, Plt Kepala Dinas Pariwisata Kepri, Raja Heri Mokhrizal merespons positif hadirnya ikon baru wisata di Karimun.

Ia memberikan apresiasi kepada Pemerintah Kabupaten Karimun yang terus berbenah dan mempercantik kawasan wisata di Karimun.

"Kita harapkan dengan hadirnya ikon baru wisata di Karimun ini bisa meningkatkan minat wisatawan datang ke Karimun," katanya.

Ia juga meminta masyarakat untuk ikut menjaga fasilitas umum yang ada saat ini demi kelangsungannya di masa yang akan datang.

Baca juga: 4 Wisata Religi di Provinsi Kepri, Bikin Kamu Bisa Healing dan Lupakan Riuh Kota Sejenak

2. Kota Lama Tanjungpinang

Kota Lama Tanjungpinang
Kota Lama Tanjungpinang (Tribunbatam.id)

Kalau Yogyakarta punya Malioboro sebagai tempat ikonik sebagai tujuan utama wisata, di Kepri juga ada Kota Lama Tanjungpinaang yang menjadi kawasan itu estetik dan terkesan heritage.

Bisa dibilang Kota Lama Tanjungpinang serta layak menjadi salah satu destinasi wisata masyarakat Kota Tanjungpinang saat ini.

Gubernur Kepulauan Riau (Kepri), Ansar Ahmad menyulap tampilan Kota Lama di Jalan Merdeka, Kecamatan Tanjungpinang Kota menjadi jauh lebih menawan, memesona dan instagramable.


Perbaikan ini diharapkan menjadi daya tarik wisatawan dan masyarakat yang datang ke sana, tidak hanya sekadar menjadikannya sebagai tujuan berbelanja, namun untuk melepas penat, sambil duduk-duduk santai, serta bersenda gurau bersama keluarga, atau sahabat.

Tentu wajah baru Kota Lama di Jalan Merdeka tersebut menjadi magnet pilihan kunjungan wisata.

“Sudah saatnya Tanjungpinang ini kita benahi. Apalagi ini sebagai ibu kota Provinsi Kepri. Siapa lagi yang mau mulai melakukan ini, kalau tidak kita,” ungkap Gubernur Ansar.

"Dengan banyak perwajahan baru dari pembenahan yang kita sudah lakukan. Membuat kunjungan wisata ke Kepri. Khususnya Tanjungpinang terus meningkat," tambah Ansar.


Plt Kepala Dinas Pariwisata Kepri, Raja Heri Mokhrizal juga berharap dengan semakin cantiknya kawasan Kota Lama Tanjungpinang, bisa meningkatkan minat wisatawan untuk datang ke sini.

"Sekarang kawasan Kota Lama Tanjungpinang jadi lebih cantik. Kita harapkan bisa jadi pilihan wisata masyarakat," harapnya.

3. Flyover Simpang Ramayana Tanjungpinang

Penampakan jalan layang di Tanjungpinang, Kepulauan Riau
Penampakan jalan layang di Tanjungpinang, Kepulauan Riau (Diskominfo Kepulauan Riau)

Flyover sepanjang 450 meter itu digadang-gadang menjadi ikon wisata baru di Kota Tanjungpinang.

Bisa dibilang, dengan adanya jalan layang tersebut, Kota Tanjungpinang lebih menarik dan cantik.
Anggaran pembangunan jalan layang itu menelan Rp 58,39 miliar dari pagu anggaran sebesar Rp 60 miliar.

Menurut Gubernur Kepri, Ansar Ahmad, keberadaan jalan layang itu tidak hanya untuk kelancaran lalu lintas, tapi juga aksesori kota dan mendukung destinasi pariwisata.


Fly over itu juga ditujukan untuk menarik lebih banyak wisatawan asing datang ke Tanjungpinang.

Selama ini, turis hanya melirik keindahan Pulau Bintan.

Dalam satu hari, rata-rata wisatawan asing ke Pulau Bintan ada sekitar 1.500-2.000 orang.

Maka, diproyeksikan, setidaknya, ada 10 persen wisatawan asing yang tertarik untuk menikmati Kota Tanjungpinang sebagai wisata kota.

"Kita yakin karena banyak objek-objek yang bisa kita kemas dengan baik di Tanjungpinang ini dengan potensi-potensi pariwisatanya seperti pariwisata heritage yang akan kita jadikan kawasan bebas karbon, seperti Pulau Penyengat, kemudian pusat-pusat kuliner heritage, pusat-pusat hasil kerajinan, seni dan budaya" tambah Gubernur Kepri.

Baca juga: 5 Rekomendasi Hotel Mewah Tapi Murah di Kepri, Ada Kolam Renang Mulai Rp 200 Ribuan per Malam

4. Pendestrian Jalan Bandara Raja Haji Fisabilillah (RHF)

Pedestrian dekat Bandara Raja Haji Fisabilillah (RHF) Tanjungpinang, Provinsi Kepri. Tampak replika kapal Bulang Linggi yang legendaris
Pedestrian dekat Bandara Raja Haji Fisabilillah (RHF) Tanjungpinang, Provinsi Kepri. Tampak replika kapal Bulang Linggi yang legendaris (TribunBatam.id/Dok Biro Adpim Pemprov Kepri)


Berikutnya ada Pendestrian Jalan Bandara Raja Haji Fisabilillah (RHF) Tanjungpinang yang kini sudah disulap menjadi destinasi wisata terbaru di Kepri.

Buat Tribunners yang suka menikmati sunset, tak ada salahnya mencoba mengunjungi wisata satu ini.

Biasanya Pendestrian Jalan Bandara Raja Haji Fisabilillah (RHF) Tanjungpinang ini menjadi tempat berolahraga atau sekadar duduk di bangku-bangku yang tersusun hampir di sepanjang jalan setiap sore hari.

Begitu juga saat Sabtu dan Minggu pagi, kawasan ini selalu ramai.

Proyek revitalisasi dan pedestrian median Jalan Bandara Internasional RHF tahap pertama, Pemerintah Provinsi Kepri melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) membangun berbagai fasilitas serta sejumlah ikon di kawasan tersebut.

Adapun bangunan yang menjadi ikon di kawasan ini di antaranya berupa replika Bulang Linggi, sebuah kapal perang legenda bangsa Melayu sepanjang enam meter dan lebar empat meter.

Replika kapal berdiri kokoh di median jalan, dilengkapi dengan dua layar, rumah di bagian buritan, tujuh perisai, serta bendera hula-hula.

Selain itu, di kawasan ini juga dilengkapi berbagai ornamen lainnya, seperti nama tujuh kabupaten dan kota yang ada di Kepulauan Riau, serta perak-pernik lain yang menjadikan kawasan ini indah dan juga nyaman.

Tidak sedikit pula warga berfoto dengan latar belakang ikon kawasan tersebut.

Nah, itulah empat ikon baru wisata di Kepri yang tak boleh dilewatkan, murah dan wajib dikunjungi saat Tribunners berkunjung ke sana.

( Tribunjogja.com / Bunga Kartikasari )

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved