Wonderful Riau Island
6 Alasan Kenapa Kamu Harus Berkunjung ke Jembatan Barelang Batam, Full Kuliner Sambil Swafoto
Salah satu jembatan yang cukup tenar adalah Jembatan Barelang Batam. Jembatan itu tak hanya berfungsi sebagai penghubung ke sejumlah pulau lain.
Penulis: Bunga Kartikasari | Editor: Bunga Kartikasari
TRIBUNJOGJA.COM - Siapa yang ingin healing tipis-tipis ke Kepulauan Riau (Kepri)?
Setiap sudut Kepri adalah tempat wisata.
Begitulah kira-kira kata yang cocok untuk menggambarkan kondisi Kepri.
Bagaimana tidak, bahkan jembatan pun bisa menjadi tempat untuk para pelancong berwisata.
Salah satu jembatan yang cukup tenar adalah Jembatan Barelang Batam.
Jembatan itu tak hanya berfungsi sebagai penghubung ke sejumlah pulau lain.
Jembatan Barelang Batam juga menjadi destinasi wisata Batam.
Mulai dari berswafoto, sampai menikmati pemandangan laut dan pulau di sekitarnya, hingga hembusan angin yang menenangkan.
Wisatawan bisa menikmati pemandangan jembatan ikonik di Kota Batam itu dari sudut Lapangan Dendang Melayu.
Baca juga: 4 Wisata Religi di Provinsi Kepri, Bikin Kamu Bisa Healing dan Lupakan Riuh Kota Sejenak
Ini alasan kenapa kamu harus healing Jembatan Barelang Batam via Lapangan Dendang Melayu:
1. Bisa parkir motor dan mobil
Tempat yang berbentuk seperti dataran ini terletak di kiri Jalan Trans Barelang sebelum mencapai jembatan pertamanya.
Dengan kondisi tempat yang luas dan rapi, Lapangan Dendang Melayu kerap dijadikan area tempat parkir kendaraan roda dua atau roda empat bagi wisatawan yang berkunjung ke Jembatan Barelang.
Namun, bukan hanya sekadar lapangan parkir, tempat ini juga kerap diperuntukkan sebagai lokasi penyelenggaraan acara.
Seperti acara musik dan penampilan khas budaya Melayu.
2. Tempat swafoto dengan latar belakang Jembatan Barelang
Saat tidak ada acara, biasanya lokasi ini dikunjungi wisatawan untuk berfoto dengan latar belakang Jembatan I Barelang dan pantai.
Area foto yang berada di tempat tinggi ini cukup aman, karena sudah dilengkapi dengan pagar pembatas.
Selain berfoto dengan latar belakang Jembatan Barelang, pengunjung juga bisa berfoto di depan tugu yang bertuliskan Barelang Bridge.
Menyuguhkan pemandangan Jembatan Barelang yang dekat dan jelas, membuat tempat ini menjadi salah satu lokasi ikonik di sekitar wilayah Barelang, Batam.
Perlu kamu ingat, untuk bisa memasuki area Lapangan Dendang Melayu, kamu cukup membayar tiket masuk seharga Rp 5 ribu sampai Rp 10 ribu saja.
3. Fasilitas Lengkap
Tempat wisata yang diresmikan oleh Mantan Wali Kota Batam, Ahmad Dahlan, ini sudah dilengkapi dengan fasilitas yang lengkap.
Di tempat ini sudah ada lahan parkir luas, plaza, kamar mandi umum, mushola, serta panggung yang disediakan khusus untuk penyelenggaraan event.
Pengelola bahkan menyediakan spot tourism information center dan photo corner.
Dari Lapangan Dendang Melayu, terdapat pula tangga yang mengarah turun langsung ke area Lapangan Tanjung Penarik, yang berada tepat di bawah pangkal Jembatan I Barelang.
Area ini biasa digunakan sebagai tempat nongkrong atau memancing wisatawan ataupun warga Batam.
Baca juga: FAKTA-FAKTA Wihara Avalokitesvara Graha di Tanjungpinang Kepri, Wihara Terbesar se-Asia Tenggara
4. Banyak camilan
Di Tanjung Penarik, terdapat beberapa kios yang menjual penganan ringan, mulai dari mie instan cup, hingga es kelapa, jagung bakar, dan otak-otak.
Makanan ringan seperti jagung bakar dan kelapa memang tidak sulit ditemukan di Jembatan Barelang.
Selain berada di Tanjung Penarik, kios jagung bakar juga tersebar di sepanjang jalan dari dan menuju Jembatan Barelang.
Bagi pengunjung yang datang untuk mengabadikan momen spesial bersama teman atau keluarga, di sekitar tempat wisata Jembatan Barelang juga kerap dijumpai fotografer keliling yang siap memotret kebersamaan pengunjung.
Hanya dengan merogoh kocek mulai dari Rp 20 ribu saja, foto yang diambil dapat dicetak maupun dikirim ke ponsel pelanggan.
5. Bisa naik perahu
Kemudian, pengunjung juga bisa menikmati naik perahu pompong dari Tanjung Penarik berkeliling melintasi bawah Jembatan Barelang, dengan hanya membayar sekitar Rp 20 ribu sampai Rp 25 ribu per orang.
"Cuma Rp 20 ribu, bisa kami bawa mutar-mutar lewat Jembatan Barelang. Biasanya yang pakai jasa ini mulai dari pasangan sampai rombongan keluarga," jelas seorang pengemudi pompong di Jembatan Barelang, seperti dikutip dari Tribunbatam.id.
Cukup dengan mengunjungi area Lapangan Dendang Melayu di dekat Jembatan Barelang, wisatawan jadi bisa menikmati berbagai macam aktivitas menarik dalam satu kunjungan.
Berwisata di Lapangan Dendang Melayu dapat menjadi pilihan wisata favorit yang layak dikunjungi.
6. Pilihan wisata keren di Batam
Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Pariwisata Kepri, Raja Heri Mukhrizal menyebutkan, banyak pilihan wisata yang ada di Kota Batam.
“Sejumlah objek wisata tersebut memiliki keunikan dan keindahan tersendiri. Tinggal pilihan wisatawan mau kemana, dan memilih wisata apa," sebutnya.
Disampaikannya, Jembatan Barelang Batam itu menjadi icon Kota Batam.
"Tentunya ikon ini menjadi daya tarik yang seakan tidak sah kalau ke Batam, tidak berkunjung ke Jembatan tersebut," kata dia.
Ia mengatakan, wisata di batam sangat lengkap. Mulai wisata kuliner ada, wisata bahari, hingga wisata pada malam hari pun juga tersedia.
"Tentunya pilihan berlibur yang tidak mengecewakan saat memilih Kota Batam menjadi tujuan wisata," ujarnya.
( Tribunjogja.com / Bunga Kartikasari )
Wonderful Riau Islands
Jembatan Barelang Batam
wisata Kepri
Kepri
Jembatan Barelang
destinasi wisata Batam
destinasi wisata Kepulauan Riau
Barelang Bridge
Mengungkap Ritual Bakar Tongkang di Batam: Sejarah, Makna, dan Pesona Tradisi Tionghoa |
![]() |
---|
Spesial Border Treatment untuk Kepri Diharapkan Gairahkan Kunjungan Wisatawan Mancanegara |
![]() |
---|
Komisi II DPRD Provinsi Kepulauan Riau Bahas Kerjasama Berbagai Bidang Bersama Konsul Malaysia |
![]() |
---|
Sejarah Benteng Bukit Kursi di Pulau Penyengat Kepri Dulu Sentral Pertahanan Kini Jadi Tempat Wisata |
![]() |
---|
4 Rekomendasi Camilan Lezat Oleh-oleh Khas Batam Kepulauan Riau Ada Kue dan Keripik |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.