Sebanyak 224 RTLH  di Kota Magelang Berhasil Diperbaiki Sepanjang Tahun 2022

RLH yang diserahkan itu merupakan bantuan program dari Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Magelang.

Dok.Humas Pemkot Magelang
Wali Kota Magelang saat menyerahkan secara simbolis kepada warga penerima bantuan RTLH di Kota Magelang pada Senin (20/02/2023) 

Laporan Reporter Tribun Jogja, Nanda Sagita Ginting 

TRIBUNJOGJA.COM, MAGELANG - Sebanyak 224 unit Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) berhasil diselesaikan menjadi Rumah Layak Huni (RLH) oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Magelang sepanjang tahun 2022.

Penyerahan secara simbolis dilakukan oleh Wali Kota Magelang, dr Muchamad Nur Aziz, di tiga lokasi yakni Kecamatan Magelang Selatan, Magelang Tengah dan Magelang Utara, pada Senin (20/02/2023)

RLH yang diserahkan itu merupakan bantuan program dari Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Magelang.

Tiga rumah yang diserahkan antara lain milik Suliyah warga RT 3 RW 8 Tidar Baru Bersatu, Kelurahan Magersari; Dwi Wahyu Santoso warga RT.4 RW.16 Paten Jurang, Kelurahan Rejowinangun Utara dan Mulyono warga RT.2 RW.7, Kelurahan Wates.

"Kita sudah selesaikan perbaikan RTLH sebanyak 224, yang dibantu Baznas 37 unit, sedangkan dari APBD sebanyak 187 unit. Nilainya rata-rata Rp15 juta per unit," terang Aziz, disela-sela kegiatan.

Sedangkan tahun 2023 ini, Pemkot Magelang menargetkan perbaikan 930 RTLH, terdiri dari 730 unit dari APBD dan 200 unit dari bantuan Baznas.

Menurutnya, masih banyak rumah warga Kota Magelang yang tidak layak huni sehingga Pemkot Magelang harus turun tangan.

"Banyak warga Kota Magelang yang rumahnya tidak layak huni, maka kita perbaiki, ini tugas pemerintah bagaimana mensejahterakan warganya. Salah satu komponen kesejahteraan adalah rumah tinggal. Kalau rumah tidak sehat, secara spiritual, ekonomi dan semua juga tidak sehat," ungkapnya.

Pihaknya ingin masyarakat Kota Magelang sehat secara jasmani dan rohani. Program perbaikan RTLH terus bergulir.

Pemerintah dibantu oleh komponen lain, salah satunya Baznas yang menghimpun dana sukarela dari ASN dan donatur.

Program perbaikan RTLH juga didukung oleh unsur TNI, swasta, akademisi dan sebagainya.

"Lewat Baznas, ASN kompak memberikan zakat dan sedekahnya untuk membantu masyarakat. Kemudian, kalau bantuan RTLH dari APBD tidak bisa karena syarat tidak terpenuhi maka lewat Hibah.

"Kita targetnya 2024 selesai/bebas RTLH. Tapi itu baru tahap awal. Tahap berikutnya dari ditata lagi, kamarnya, lantainya dan harapan ke depan sudah tidak ada lagi RTLH yang ekstrem," ujarnya.

Ketua Baznas Kota Magelang, Ahmad Zainudin, menerangkan perbaikan RTLH merupakan salah satu program Baznas Kota Magelang pada bidang kemanusiaan.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved