Parenting
Ini 5 Alasan David GadgetIn dan Reviewer Gadget Lain Izinkan Anak Main Gadget, Kalau Anda Bagaimana?
Apa alasan reviewer gadget termasuk David GadgetIn izinkan anak-anak mereka main gadget? Simak sejumlah manfaat gadget buat si kecil berikut ini.
Penulis: Alifia Nuralita Rezqiana | Editor: Alifia Nuralita Rezqiana
TRIBUNJOGJA.COM - Dunia sudah berada di era teknologi yang jauh berbeda dari tahun 2000 atau tahun 2010 lalu.
Meski begitu, masih ada sebagian orangtua yang heran, mengapa anak-anak atau cucu-cucu mereka yang masih kecil, lebih pandai main gadget daripada orangtuanya.
Lantaran sudah tidak asing dengan smartphone dan aneka gadget lain, anak bisa dengan cepat membiasakan diri menggunakan perangkat pintar tersebut.

Hal itu membuat sebagian orangtua merasa takut dan khawatir tentang bahaya gadget bagi sang buah hati.
Bagaimana jika nanti dia bisa mengakses konten dewasa?
Bagaimana jika kecanduan sampai sakit, bagaimana jika malas belajar gara-gara gadget? Kekhawatiran tak berujung semacam itu masih terus muncul.
Baru-baru ini, David Brendi dari kanal YouTube GadgetIn membahas masalah gadget bagi anak dalam video review tablet yang diunggahnya.
Video berjudul “Calon bapak ngereview tablet buat anak” itu diunggah pada 17 Februari 2023.

Dalam video tersebut, David GadgetIn mengaku bahwa sebentar lagi dia dan sang istri akan menyambut kelahiran anak pertama.
Pada kesempatan itulah, ia mengungkapkan pendapatnya tentang orangtua yang mengizinkan anak main HP atau main gadget bentuk lainnya.
Semula, ia masuk tim “anti-gadget”, tidak mau mengizinkan anaknya kelak untuk main gadget sejak usia dini.

Tapi, pendapatnya berubah setelah “konsultasi” dengan bapak-bapak lain, sesama YouTuber yang pekerjaannya mengulas gadget.
Bapak-bapak lain mengubah cara pandang David GadgetIn soal gadget untuk anak.
Mereka adalah Malvin dari kanal YouTube Bestindotech, Wasa dari kanal YouTube Wasa Wirman, dan Mouldie dari kanal YouTube Sobat HAPE.
Ada juga Ikhsan dari kanal YouTube BangRipiu, Ibro dari kanal YouTube Ibro Kumar, dan Effendy dari kanal YouTube YouTuber Cupu.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.