Antisipasi Cuaca Ekstrem, Pemkot Yogya Intensifkan Monitoring Pohon Perindang

TRIBUNJOGJA.COM - Menghadapi situasi cuaca ekstrem yang melanda dalam kurun beberapa pekan terakhir, Pemkot Yogyakarta mulai mengintensifikan pemantauan deretan pohon perindang di wilayahnya.

Sejauh ini, berdasarkan data, terdapat sekitar 18 ribu pohon perindang yang berstatus milik Pemkot Yogyakarta .

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Yogyakarta , Sugeng Darmanto, mengatakan, pihaknya pun sudah menerjunkan tim untuk memperkuat monitoring pohon perindang.

Menurutnya, mereka bertugas memantau dan mengecek kondisi pohon-pohon besar yang bercokol, khususnya di jalan-jalan protokol.

"Khususnya pohon-pohon besar yang kemungkinan mengalami pelapukan dan harus dirawat, atau kalau memang perlu eksekusi, ya, kami eksekusi, sebagai antisipasi," urai Sugeng, Jumat (17/2/2023).

Di samping itu, tim tersebut juga siap bersinergi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), jika sewaktu-waktu terjadi insiden pohon tumbang.

Baca juga: Peringatan Dini BMKG Besok Sabtu 18 Februari 2023, Daftar Wilayah Berpotensi Dilanda Cuaca Ekstrem

Namun, bagaimanapun hal itu tidak diharapkan terjadi, sehingga upaya deteksi dini intensif dilakukan jajarannya di lapangan.

"Eksekusi saat ada kejadian pohon tumbang dilakukan BPBD. Kemudian, setelah itu kami yang melakukan pembersihan di areanya," tandasnya.

"Tapi, untuk menghindari kejadian-kejadian kebencanaan semacam itu, pengawasan sudah kami intensifkan. Termasuk, tim kami melakukan monitoring ke wilayah lebih dini," tambah Sugeng.

Di samping itu, pihaknya mengimbau kepada warga masyarakat yang di lingkungannya memiliki pohon perindang berukuran besar, untuk rutin melakukan pemantauan.

Terlebih, beberapa kali insiden pohon tumbang pun terjadi di tumbuhan milik penduduk dan tidak sedikit yang berujung kerugian materi.

"Warga masyarakat yang punya pohon perindang, ya, seharusnya dirawat. Dipangkas sedikit-sedikit kalau memang sudah terlalu rimbun," katanya. ( Tribunjogja.com )