Berita Gunungkidul Hari Ini

Tanah Amblas di Gedangsari Gunungkidul Blokir Sebagian Akses Setempat

Tanah amblas dan retak dilaporkan terjadi di Pedukuhan Sengonkerep, Kalurahan Sampang, Gedangsari, Gunungkidul .

Penulis: Alexander Aprita | Editor: Gaya Lufityanti
Dokumentasi Polsek Gedangsari
Kondisi tanah retak di Kalurahan Sampang, Gedangsari, Gunungkidul akibat guyuran hujan pada Rabu (15/02/2023) lalu. 

TRIBUNJOGJA.COM, GUNUNGKIDUL - Tanah amblas dan retak dilaporkan terjadi di Pedukuhan Sengonkerep, Kalurahan Sampang, Gedangsari, Gunungkidul .

Akses jalan setempat pun terdampak fenomena tersebut.

Kapolsek Gedangsari, AKP Suryanto mengatakan tanah amblas terjadi pada Rabu (15/02/2023) kemarin.

"Tanah yang amblas dan retak berada di depan seorang warga setempat," ujarnya, Kamis (16/02/2023).

Menurut keterangan warga, amblasnya tanah mulai terlihat sekitar pukul 06.30 WIB pagi kemarin.

Baca juga: DPUPRKP Gunungkidul Perbaiki Jalan Ambles di Sekitar Bundaran Siyono

Saat itu bagian yang retak kedalamannya mencapai sekitar 30 cm.

Namun pada siang harinya sekitar pukul 12.30 WIB, retakan kembali terjadi di lokasi yang sama.

Kedalamannya menjadi 1 meter, dengan lebar 0,5 meter dan panjang sekitar 15 meter.

"Retakan tersebut berdampak pada jalan pedukuhan," ungkap Suryanto.

Jalan tersebut menjadi akses bagi 8 rumah di RT 02/04 Sengonkerep.

Retaknya tanah membuat jalan kini hanya bisa dilewati oleh kendaraan roda dua.

Suryanto mengatakan pihaknya sudah melakukan pengecekan ke lokasi.

Warga pun diimbau untuk mewaspadai terjadinya retakan susulan hingga longsor.

Baca juga: Jalan Penghubung di Gayamharjo Prambanan Ambles Setelah Diguyur Hujan Deras

"Warga juga diimbau mengantisipasi dampak dari curah hujan tinggi saat ini," katanya.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik, Badan Penanggulangan Bencana Daerah ( BPBD ) Gunungkidul , Sumadi mencatat 29 titik kejadian akibat guyuran hujan sepanjang Rabu kemarin.

Sebanyak 6 kapanewon terdampak, di mana Gedangsari paling banyak dengan 10 titik kejadian.

Ia pun berharap masyarakat meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaannya.

"Hindari benda rawan tumbang, daerah longsor, hingga daerah aliran sungai jika terjadi hujan angin," ujar Sumadi.( Tribunjogja.com )

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved