Bencana Alam

Suwarni Tiba-tiba Menghilang, Diduga jadi Korban Tanah Longsor di Ngargoyoso

Suwarni diduga menjadi korban tanah longsor lantaran menghilang secara tiba-tiba setelah bencana tanah longsor menerjang wilayah Segorogunung

Penulis: Hari Susmayanti | Editor: Hari Susmayanti
Tribunsolo.com/Dok. Camat Ngargoyoso
Kondisi jalan di Dusun/Desa Segorogunung, Kecamatan Ngargoyoso, Kabupaten Karanganyar, setelah terjadi longsor susulan pada Rabu (15/2/2023) sore. 

TRIBUNJOGJA.COM, KARANGANYAR - Seorang warga RT 1/RW 02, Dusun Nglerak, Desa Segorogunung, Kecamatan Ngargoyoso bernama Suwarni (54) diduga menjadi korban bencana tanah longsor yang menerjang Dusun/Desa Segorogunung, Kecamatan Ngargoyoso, Kabupaten Karanganyar, Rabu (15/2/2023) sore.

Suwarni diduga menjadi korban tanah longsor lantaran menghilang secara tiba-tiba setelah bencana tanah longsor menerjang wilayah Segorogunung.

Upaya pencarian terhadap Suwarni direncanakan dilakukan pada Kamis (16/2/2023) hari ini.

Dikutip dari Tribunsolo.com, Camat Ngargoyoso, Wahyu Agus Pramono, mengatakan longsor susulan terjadi pukul 17.30 WIB.

"Pada waktu sore tadi 17.30 WIB terjadi longsor susulan yang kedua, longsor kedua lebih besar dari longsor yang pertama," kata Agus kepada TribunSolo.com, Rabu (15/2/2023).

Baca juga: Mobil Travel Rombongan Pemudik Asal Jakarta Terjun ke Jurang di Karanganyar, 3 Tewas

Setelah longsor susulan terjadi, Agus mendapatkan kabar bahwa ada warga yang kehilangan anggota keluarganya.

"Setelah longsor susulan terjadi, ternyata ada salah satu RT yang kehilangan satu warganya," jelasnya. 

"Dari cerita dari warga diruntut-runtut, kesimpulannya ada satu warga yang tertimbun longsor susulan," ucap Agus.

Hanya saja proses evakuasi baru akan dilakukan pagi ini atau Kamis (16/2/2023).

Pasalnya, kondisi lokasi tidak memungkinkan untuk dilakukan evakuasi karena masalah cuaca.

"Diduga warga kami menjadi korban longsor dan tertimbun longsor, longsoran kedua itu, bikin putus jalan, sehingga jalan tidak bisa dilalui," ungkap dia.

"Karena situasi tidak memungkinkan, rencana evakuasi Kamis pagi," pungkasnya. (*)

 

 

Sumber: Tribun Solo
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved