Penembakan di AS

Susul Aksi Penembakan Polisi Gabungan Sisir Mal di El Paso Texas

Polisi gabungan di El Paso Texas menyisir sebuah mal mencari dan membersihkan area lokasi penembakan dari kemungkinan pelaku lain berkeliaran.

Penulis: Krisna Sumarga | Editor: Krisna Sumarga
AP PHOTO/JEFF CHIU
ILUSTRASI - Petugas penegak hukum berjaga di lokasi penembakan di Half Moon Bay, California, Amerika Serikat, yang menewaskan tujuh orang pada Senin (23/1/2023). Insiden terjadi di dua peternakan yang bersebelahan di selatan San Francisco. Tersangka sudah ditahan. 

TRIBUNJOGJA.COM, KOTA EL PASO – Saluran media dan televisi lokal di El Paso, ktsm.com, melaporkan pembersihan sedang dilakukan di sebuah mal di El Paso, Rabu (15/2/2023) malam waktu setempat.

Kepolisian El Paso masih belum menjelaskan latar belakang dan motif penembakan di mal tersebut yang menewaskan satu orang, melukai tiga lainnya.

Peristiwa terjadi di area food court dan Dillard's Department Store di Cielo Vista Mall di bagian timur kota El Paso.

Menurut Ryan Mielke, Direktur Urusan Publik University Medical Center El Paso, dua orang dirawat di rumah sakit dalam kondisi kritis.

Satu orang juga telah ditahan. Sersan Robert Gomez dari Kepolisian El Paso menambahkan, pihak berwenang sedang melakukan penyisiran guna memastikan hanya ada satu pelaku.

"Kami percaya mungkin ada satu yang luar biasa," kata Gomez kepada wartawan, tetapi tidak memberikan gambaran tentang tersangka kedua.

Dia menggarisbawahi tidak ada lagi situasi penembak aktif. Pejabat belum menentukan kemungkinan motif penembakan itu.

Baca juga: BREAKING NEWS : Terjadi Lagi, Penembakan di El Paso Texas, Satu Orang Tewas  

Baca juga: Seorang WNI di Texas jadi Korban Penembakan, Pelaku Obral Tembakan Saat Novita di Depan Komputer

Baca juga: Anak 18 Tahun Bersenjata Serang Sebuah SD di Texas AS, 19 Meninggal

Kota El Paso, Texas, sebelumnya menjadi lokasi penembakan massal pada Agustus 2019 di Walmart.

Insiden itu digambarkan sebagai serangan anti-Latin paling mematikan setelah pria bersenjata itu menewaskan 23 orang dan melukai 23 lainnya.

Sersan Gomez menggambarkan kejadian itu kepada media sebagai "kacau" karena pembeli melarikan diri dari tempat kejadian dan mencari tempat berlindung.

"Mereka ketakutan," kenang Gomez. Laporan penembakan datang sekitar pukul 17 waktu setenpat, dan petugas darurat menerima telepon ada tembakan di area food court mal.

Rekaman dari tempat kejadian mencatat kehadiran polisi yang banyak di mal, dengan perkiraan lebih dari 50 mobil polisi menanggapi insiden tersebut.

Sejumlah besar pejabat dari Departemen Kepolisian El Paso, tim SWAT dan pihak berwenang dengan lembaga lain merespon kejadian tersebut.

Puluhan petugas bersenjatakan senapan masih berada di lokasi. Cielo Vista Mall terletak di sebelah toko Walmart.

Ini lokasi yang sama di mana seorang pria bersenjata Texas dengan keyakinan supremasi kulit putih menembak mati pembeli di tempat parkir toko dan di dalam toko kelontong.

Sumber: Tribun Jogja
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved