Nizar Zulfikar Optimistis Bhayangkara Presisi Tampil Maksimal di Seri 3 Yogyakarta Proliga 2023

Setter Jakarta Bhayangkara Presisi, Nizar Zulfikar mengatakan ia mencium persaingan ketat dalam seri 3 putaran 2 Proliga 2023 di Yogyakarta.

Penulis: Taufiq Syarifudin | Editor: Kurniatul Hidayah
Istimewa
Nizar Zulfikar, setter Bhayangkara Presisi. 

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Setter Jakarta Bhayangkara Presisi, Nizar Zulfikar mengatakan ia mencium persaingan ketat dalam seri 3 putaran 2 Proliga 2023 di Yogyakarta.

Pada seri yang akan digelar mulai Kamis (16/2/2023) ini akan jadi penentuan akhir peringkat jelang babak final four dan juara putaran kedua. Sebagai tim tuan rumah, Bhayangkara Presisi akan tampil tiga kali.

Baca juga: Pemda DIY Belajar Pengelolaan Pelabuhan Ikan di Sumatera Utara

Pertama melawan Surabaya BIN Samator, Jakarta STIN BIN, kemudian menantang juara bertahan Jakarta LavAni Allo Bank.

Pertandingan pamungkas melawan LavAni dipastikan akan menjadi big match pada akhir pekan nanti, Sabtu (19/2/2023).

Pemain yang sukses mempersembahkan medali emas untuk tim merah putih pada SEA Games di Vietnam 2021 lalu itu, berharap mampu memberikan kontribusi maksimal untuk timnya.

Saat ini Bhayangkara Presisi bisa dibilang sebagai salah satu tim penantang dalam perebutan gelar musim ini. Pemain berusia 28 tahun itu akan memimpin rekan-rekannya menuju kejayaan.

Optimisme yang diperlihatkan Bhayangkara Presisi tak lepas dari penampilan kuat anak asuh dari Reidel Toiran yang berhasil memastikan satu tempat ke babak final four.

"Untuk menghadapi pertandingan terakhir berharap bisa menampilkan yang terbaik karena kebetulan kita berstatus tuan rumah," kata Nizar Zulfikar saat ditemui di kawasan Gejayan, Sleman, Rabu (15/2/2023).

Berbicara soal kekuatan lawan, Nizar menilai delapan tim putra yang bersaing pada Proliga memiliki kekuatan yang hampir sama kuat. Apalagi persaingan menuju babak final four masih diperebutkan dua tim hingga memasuki tim terakhir.

"Semua tim sekarang merata kekuatannya. Hampir mayoritas semua tim kuat, jadi kita lihat nanti di pertandingan," jelas dia.

Selepas menjalani laga terakhir nanti, Nizar dkk akan langsung bertolak menuju Gresik untuk tampil pada babak final four. Pertandingan tersebut akan mulai digelar pada 23 Februari 2023 mendatang.

Dalam kondisi seperti ini, Nizar menyebutkan sangat penting bagi semua pemain untuk menjaga kondisi fisik. Pemulihan cepat pascapertandingan menjadi kunci para pemain tetap prima melakoni setiap laga.

"Recovery pasti dimaksimalkan karena memang gak ada libur, tidak seperti musim kemarin (sistem bubble). Terpenting persiapan buat final four, mau gak mau harus dijalani," tukasnya.

Baca juga: Transfer LIGA INGGRIS: Chelsea Cari Pengganti Edouard Mendy, Kiper 20 Tahun Masuk Daftar Belanja

Skuat Bhayangkara Presisi musim ini memang terbilang cukup mewah. Di posisi spiker ada Rendy Tamamilang, salah satu pemain sarat prestasi nasional maupun internasional.

Namun demikian, Nizar mengungkapkan tak ingin terlalu terbebani dengan target juara.

"Kalau target juara pasti ada dari manajemen, tapi kalau buat kita sebagai pemain ya ingin menikmati momen dan berusaha menampilkan yang terbaik," tandas Nizar. (tsf)

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved