Kata Ze Valente Setelah Cetak Dua Gol ke Gawang PSS Sleman, Seto Nurdiyantoro Tak Menyesal

TRIBUNJOGJA.COM - Kekalahan PSS Sleman dari Persebaya Surabaya dengan skor 4-2 pada Senin (13/2/2023) di Stadion Gelora Joko Samudro kemarin, mungkin jadi salah satu kekalahan yang paling menyesakkan bagi Super Elja.

Pasalnya, dua gol Persebaya Surabaya dicetak oleh mantan pemainnya pada paruh musim lalu, Ze Valente.

Pada laga tersebut pemain asal Portugal itu tampil sangat baik.

Tak hanya dua golnya pada menit ke-46 dan ke-59 ke gawang Ega Rizky, ia menjadi konduktor permainan Bajul Ijo, julukan Persebaya Surabaya.

Termasuk assisst manis kepada Januar Eka yang membuat Persebaya unggul 4-2 sekaligus memastikan kemenangan.

Menariknya lagi, gol yang dicetak Ze Valente ke gawang PSS Sleman merupakan gol perdananya untuk Persebaya Surabaya sejak dipinang pada bursa transfer Januari 2023 lalu.

Ze Valente mengatakan, laga melawan PSS Sleman meninggalkan sesuatu yang mendalam.

Tim yang dibelanya untuk kali pertama di Indonesia memiliki kesan baik.

"Saya sangat menghormati PSS dan suporternya. Tapi fokus saya di lapangan selama 90 menit adalah memenangkan Persebaya. Dan saya sangat senang akhirnya kita bisa menang dan saya cetak gol," kata Ze Valente.

Pada gol pertama, Ze Valente terlihat tak melakukan selebrasi.

Ia mengangkat dua tangan di depan tribun fans PSS Sleman tanda minta maaf.

Padahal, ia tidak menampik gol perdananya untuk Persebaya Surabaya begitu spesial.

"Saya menghormati suporter PSS. Mereka selalu spesial buat saya, karena hubungan kami baik selama saya di sana," jelas Ze.

Kendati demikian, pemain dengan nomor 10 itu tak bisa membendung rasa bahagia saat mencetak gol keduanya.

Ze Valente berlari ke arah tribun sambil melakukan selebrasi membuka kedua telapak tangannya di antara kepala.

"Saya berharap untuk bisa tampil lebih baik ke depan. Yang terpenting mempertahankan tren positif kami dan naik ke papan atas klasemen," katanya.

Seto Tak Menyesal

Pelatih PSS Sleman, Seto Nurdiyantoro mengatakan jika dua gol Ze Valente ke gawang anak asuhnya tak lain karena ada celah yang bisa dimanfaatkan dengan baik oleh Persebaya.

"Ya, Ze bisa cetak dua gol karena mungkin salah satu keteledoran kami, ini jadi pembelajaran. Saya pikir pemain-pemain Persebaya ini cukup merata, jadi tidak ada tidak ada penjagaan khusus untuk Ze," ujar Seto.

Di sisi lain, Seto Nurdiyantoro juga mengaku tak pernah menyesal melepas Ze Valente ke Persebaya.

Pelatih asal Kalasan ini justru senang melihat mantan pemainnya lebih berkembang di klub lain.

"Nyesel atau enggak? Enggak sih, saya secara pribadi juga tidak akan membatasi pemain untuk berkembang, siapa saja. Kalau dia bisa berkembang dan tampil lebih bagus saya pikir hal positif," ucap Seto.

Menurut Seto, dengan hengkangnya Ze Valente ke Persebaya Surabaya bukan berarti PSS Sleman jadi lebih buruk.

Alih-alih demikian, Super Elja saat ini mulai berprogres positif pascaperombakan tim pada paruh musim.

"Ze bisa berkembang di Persebaya mungkin secara hati ini cocok, cara bermain mungkin juga cocok dan didukung dengan teman-teman pemain di sini. Mungkin dia menemukan aura yang berbeda di Persebaya dan kami juga sebenarnya dengan Ze keluar ada perubahan-perubahan juga dari kami," pungkas dia.(*)